Limbah Batu Bara Percepat Sedimen Sungai Cimahi

CIMAHI –Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi mendu­ga, limbah batu bara menja­di salah satu penyebab cepat­nya sedimentasi atau pen­dangkalan aliran sungai di wilayah Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Sekedar informasi, di Kota Cimahi khususnya di wilayah selatan memang ada perusa­haan yang menggunakan batur bara sebagai bahan bakunya.

Kepala Seksi Drainase pada Dinas Perumahan dan Kawa­san Pemukiman (DPKP) Ko­ta Cimahi, Sambas Subagja mengatakan, selama ini me­mang pihaknya belum melaku­kan kajian khusus soal limbah batu bara pada aliran sungai. Namun dari ciri-ciri fisiknya, diduga memang ada limbah batu bara yang menyebabkan pendangkalan di aliran sung­ai di wilayah Melong.

”Kita menduga ini kaya ba­tu bara. (Tapi) harus ada pem­buktian lebih lanjut. Kan beda sedimen tanah dengan pasir,” kata Sambas saat di­temui di Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (26/12).

Dia menjelaskan, hal itu diketahui ketika pihaknya melakukan normalisasi atau pengerukan sungai di wilayah Melong menggunakan alat berat. Normalisasi dilakukan dua kali dalam setahun, termasuk memasuki musim penghujan.

Dari hasil pengerukan itu, terang Sambas, ada perbedaan antara sedimentasi alamiah dari tanah dengan yang diduga akibat limbah batu bara.

”Pernah dikeruk pas selesai yang di awal titik dikeruknya udah agak penuh lagi. Kalau pendangkalan alamiah gak akan secepat itu,” terangnya.

Begitupun dari ciri-ciri fisiknya. Menurut Sambas, ada perbedaan antara hasil pengerukan alamiah dengan limbah batu bara.

”SOP kita sedimen di ke pinggir dulu dibiarkan, udah agak kering diangkut,” jelasnya.

Lebih jauh Sambas menga­takan, pendangkalan sungai termasuk diakibatkan limbah batu bara itu menjadi salah satu penyebab banjir. Sebab, sungai lebih cepat meluap.

”Kemudian aliran itu lambat karena kan dia dangkal. Begitu dikeruk aliran lebih cepat. Itu mempengaruhi kecepatan surutnya air,” ucapnya.

Untuk menangani pen­dangkalan sungai itu, Sambas mengklaim kerap melakukan normalisasi sungai dengan cara pengerukan mengguna­kan alat berat di wilayah Me­long, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan