Kota Bandung Kekurangan Guru PNS

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung masih keku­rangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tahun 2020 men­datang, ada sekitar 1000 gu­ru PNS pensiun sedangkan pengangkatan guru baru masih terbatas.

”Kita tau bahwa guru itu tiap tahunnya pensiun sekitar 1.000 orang. Tetapi urusan masuk lagi atau CPNS-nya ada di pu­sat. Tahun ini kita hanya mem­peroleh 602 lowongan CPNS,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai menghadiri acara Seminar Nasional Pen­didikan tahun 2019 di Gedung Harapan Kasih, Kota Bandung, Sabtu (16/11).

”Maka itu dibutuhkan in­ovasi untuk mengatasi ke­terbatasan seperti itu. Sebab memang kebijakannya ada di pemerintah pusat. Kami dibatasi dan dijatah oleh pusat, yang sebetulnya kami sudah mengusulkan,” imbuh Oded.

Menurutnya, sejauh ini Kota Bandung masih mem­butuhkan para guru non PNS. Untuk itu, lanjutnya, maka konsekuensi yang dari Pe­merintah Kota Bandung adalah dengan memberikan kesejahteraan yang lebih maksimal.

”Guru non PNS masih di­butuhkan. Di Bandung al­hamdulillah, kami berikan kesejahteraan kepada guru non PNS ini. Itu artinya ka­mi sangat perhatian,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Bandung, Maman Su­laeman menyampaikan, ha­sil pemetaan, pada tahun 2020 nanti terdapat 1.000 guru yang pensiun. Oleh karenanya, dia berharap pemerintah mem­berikan penggantinya.

”Dengan itu, kita masih butuh guru non PNS. Itu sangat membantu. Sebagai perhatian, kita berikan kese­jahteraan yang menunjang bagi guru-guru non PNS,” kata Maman.

Kendati demikian, dia me­negaskan, apa pun statusnya, seorang guru harus profe­sional. Salah satunya, harus terus menambah kapasitas kemampuannya lewat se­minar dan lokakarya.

”Kita lakukan hal itu agar guru memiliki kompetensi yang unggul. Sehingga dalam aktivitas sebagai guru bisa dilakukan secara profesional,” tutupnya.(rls/ziz)

Tinggalkan Balasan