Kontraktor Wanprestasi Terancam Diblacklist

NGAMPRAH– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengultimatum seluruh pengusaha agar menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan kontrak yang disepakati dalam semua proyek infrastruktur tahun anggaran 2019.

Bagi pengusaha yang terbukti wasprestasi, Dinas PUPR tak segan-segan akan melakukan pemutusan kontrak jika jelang akhir tahun ini tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya, bisa dilakukan blacklist.

Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan pada PUPR KBB, Muhammad Ridwan menegaskan, akan melakukan putus kontrak hingga blacklist bagi pengusaha atau kontraktor yang terbukti wasprestasi.

Ridwan mengakui, pengerjaan sejumlah proyek jalan di KBB masih menyisakan persoalan. Kendati begitu, pihaknya akan melakukan rapat pembuktian agar bisa dilihat bahwa kontraktor bisa bekerja profesional.

“Prosedur kita ada teguran-teguran hingga rapat pembuktian (jika kontraktor bermasalah),” kata Ridwan di Ngamprah, kemarin (5/11).

Ridwan mengungkapkan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan evaluasi terhadap pengerjaan jalan yang dinilai masih menyisakan sejumlah persoalan. “Kalau memang tidak terkejar targetnya, kita putus kontrak saja. Kita tidak mau ambil pusing dari pada uang negara dirugikan,” sebutnya.

Namun demikian, Ridwan yakin, pengerjaan sejumlah proyek pada APBD perubahan ini bisa selesai hingga Desember nanti. “Kalau yang dua minggu progresnya tidak signifikan tidak akan terkejar, kita putus kontrak saja,” ungkapnya.

Sementara itu, Komisi III DPRD KBB menyesalkan molornya pengerjaan sejumlah proyek jalan di KBB. Seperti proyek jalan di Pangkalan Barunyatu Ngamprah sejauh 1 kilometer. Juga proyek Jalan Sadangmeker dengan nilai proyek Rp 500 juta.

“Kontrak sudah dilakukan sejak September lalu tapi hingga kini belum juga dikerjakan,” kata Anggota Komisi III DPRD KBB, Piter Tjuandys.

Jika tidak dikerjakan dengan cepat, dirinya mengaku khawatir pekerjaan bisa molor dan mangkrak. “Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan yang bisa mengganggu pembangunan di lapangan. Sementara, waktu terus berjalan menjelang akhir tahun ini,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan