Konsumen Akumobil Merasa Tertipu

BANDUNG – Ribuan kon­sumen mendatangi kantor PT. Akudigital Indonesia (aku­mobil) di Jalan Sadakeling. Kedatangan massa yang dip­erkirakan berjumlah ratusan ini merupakan buntut kekesa­lan terhadap Akumobil yang tidak bias menepati janji atas pembelian unit kendaraan yang dijual dengan harga di­luar pasaran.

Berdasarkan pantauan, ke­kesalan konsumen PT. Aku­digital Indonesia (akumobil), seketika pecah saat jajaran direksi tiba di kantor. Massa yang sudah lama menunggu berjam-jam menumpahkan kekesalan dengan cemoohan serta lemparan botol mineral. Beruntung aparat keamanan yang sudah bersiaga berhasil menenangkan masyarakat yang sudah terlihat emosional.

Massa yang berkumpul sejak siang di kantor akumobil itu menuntut haknya. Sebagai­mana yang telah dijanjikan oleh pihak akumobil, untuk setiap pembelian kendaraan baik mobil maupun motor, akan diberikan kepada kon­sumen selama 30 hari kerja.

Namun hingga saat ini jan­ji dari pihak akumobil seakan bualan semata. Menurut in­formasi yang dihimpun dari berbagai sumber, tiap kali konsumen menanyakan kapan kendaraan pesanannya bisa diterima, pihak akumobil selalu berdalih sedang dalam proses.

“Sampai sekarang saya dan konsumen lainnya belum menerima apapun dari aku­mobil. Marketing dan jajaran direksinya juga sama saja. Mereka telah mengecewakan kami (konsumen),” ujar Faqih Alfaruq salah-satu konsumen yang memesan unit kendar­aan roda empat ketika acara Launching di Trans Studio Mall.

Pada saat massa melakukan protes terhadap perusahaan tersebut, pihak akumobil melalui Kepala Cabang, Igun, menyampaikan pernyataan yang seolah tidak menemukan titik terang.

Dia mengaku, sejauh ini hanya melakukan pendataan dan menerima keluhan kon­sumen, yang selanjutnya disampaikan ke atasan.

“Terkait kepastian untuk ganti rugi ke konsumen bukan kewenangan saya,” kata Igun.

Sementara CFO akumobil, Alif tak sempat menyampai­kan penjelasan langsung ke­pada konsumen yang telah menunggu berjam-jam di kantor akumobil. Pernyataan Alif akhirnya disampaikan oleh kuasa hukumnya.

Sampai berita ini diturunkan, Jabar Ekspres mencoba men­ghubungi General Operation Manager PT Aku Digital In­donesia, Nurul Husni Farid melalui pesat WhatsApp. Akan tetapi sampai berita ini ditu­runkan tidak ada tanggapan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan