Kidang Pananjung Siap Antar Wisata di Purwakarta

PURWAKARTA-Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan bantuan bus wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bus wisata tersebut, siap mengantarkan wisatawan keliling di Kabupaten Purwakarta.

Wakil Bupati Purwakarta H. Aming mencoba bus yang bentuknya mirip dengan Bus Bandros yang ada di Kota Bandung. Di Purwakarta, kendaraan tersebut diberi nama Bus Wisata Kidang Pananjung. Aming menuturkan, Bus Kidang Pananjung ini fungsi dan bentuknya sama dengan di Kota Bandung, untuk berkeliling Kota Purwakarta dengan menggunakan bus yang telah ditetapkan trayeknya.

“Bus ini akan berkeliling Kota Purwakarta, terutama melewati icon-icon daerah,” ujar H. Aming, Senin (25/2).

Selain itu Aming pun akan sedikit merubah bus dan menambah fasilitas. Antara lain, handle pegangan tangan yang belum tersedia di atap bus. Selain itu, bus akan difasilitasi guide yang akan menjelaskan ikon pariwisata di Purwakarta.

“Nanti ada guide yang akan memberikan informasi, ketika wisatawan yang naik bus ini. Kalaupun ubahan, mungkin kita tambah handle pegangan karena saya lihat belum ada,” tambah Aming.

Keberadaan bus wisata ini, Aming berharap bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Bus wisata tersebut tersedia dua unit, akan tetapi untuk tahap pertama Pemkab Purwakarta baru mendapatkan 1 unit.

“Kita dengar ada dua. Jadi trayeknya akan bisa dibagi lagi ke depannya, dan adanya bus ini saya harap bisa meningkatkan potensi wisata di Purwakarta,” ucap Aming.

Sementara itu, Ketua DPC Organda Purwakarta Tatan Margandi menjelaskan, bus tersebut memiliki jam operasional dari pukul pagi hingga sore dengan titik keberangkatan dari alun-alun Purwakarta. “Trayek dimulai dari Alun-alun Purwakarta, Jalur kota Pasjum, Kemuning, Kebon Kolot, Tajug Gede Cilodong balik lagi arah BTN – Situ Buleud dan kembali lagi ke Alun – alun. Operasionalnya dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore, start awalnya dari alun – alun Purwakarta,” kata Tatan Margandi yang mengelola bus wisata tersebut.

Tarif yang ditentukan, Tatan mengatakan, pihaknya masih menunggu Perbub yang hari ini masih dalam pembahasan. “Untuk tarif kita menunggu dulu dari Perbup yang lagi dibuat, paling perkiraan untuk tarifnya adalah Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk Pelajar/Siswa untuk sekali perjalanan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan