Kenaikan Iuran BPJS Dinilai Merugikan Rakyat

Bagja juga mengatakan, bahwa pelayanan masih tak sebanding dengan peserta. Padahal, pada umumnya perusahaan jasa akan melengkapi pelayanan yang layak untuk menunjang sejumlah konsumen. Sehingga hal yang dilakukan perusahaan akan mengetahui total keseluruhan konsumen terlebih dahulu, kemudian barulah perusahaan tersebut mempertimbangkan berapa banyak pelayanan lagi yang harus ditambah.

“Ini berbanding terbalik dengan BPJS Kesehatan. Pihak BPJS memiliki palayanan yang banyak padahal total peserta hanya sedikit. Pada data terlihat jumlah peserta 223,3 juta orang, sedangkan pelayanannya sejumlah 233, 9 juta,” tandasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan