Keluhan Masyarakat Segera Direspon

Yayat menambahakan, kondisi jalan tersebut merupakan jalur alternatif menuju lokasi wisata di wilayah Ciwidey dan sekitarnya. Ia mengakui, kalau Inflastruktur wilayah ciwidey yang menuju jalur wisata tersebut, terbagi beberapa kewenangan diantaranya jalan Desa, jalan kabupaten dan jalan provinsi bahkan jalan Nasional.

” Kami sangat setuju kalau perbaikan jalan untuk menopang daya tarik pengunjung wisata, tetapi hal itu yang berada diranah dan menjadi kewenangan Kabupaten Bandung. Karena sewajarnya, dan sepatutnya kita warga kabupaten agar menata dan memperbaiki jala yang berada di wilayah Kabupaten Bandung,” tegasnya.

Sebelumnya, Ahmad Somantri (45) warga Kecamatan Ciwidey mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah cukup lama dibiarkan rusak. Padahal jalan itu dinilai cukup strategis sebagai jalur utama aktivitas warga serta sering dijadikan jalur alternatif  pengunjung yang akan menuju kawasan wisata Bandung Selatan.

”Sudah Lama dibiarkan rusak, sampai sekarang belum diperbaiki sehingga tak jarang menyebabkan kecelakaan tunggal terutama dialami pengendara sepeda motor,” Katanya saat ditemui di Ciwidey, Selasa (11/6) lalu.

Salah seorang warga Desa Sukawening, Rohendi (45) mengatakan, jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan cukup parah. “Namun sampai sekarang belum diperbaiki sehingga tak jarang menyebabkan kecelakaan tunggal terutama dialami pengendara sepeda motor,” ujarnya.

Adanya keluhan warga dibenarkan oleh Kepala Desa Sukawening Hamdani. ”Kalau keluhan sudah banyak yang saya terima dari masyarakat dan sudah saya sampaikan berkali-kali ke pihak terkait,” jelasnya saat ditemui di ruangan kerjanya di Sukawening.

Meskipun demikian, Hamdani mengakui bahwa dirinya belum sekalipun melihat aktivitas perbaikan jalan di wilayahnya. Jangankan peningkatan status jalan yang memang masih dalam proses lelang, pemeliharaan rutin pun belum terlihat sejak awal 2019. (rus).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan