Kawasan Wisata Sehat Kamojang

IBUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) menetukan wahana wisata alam Kawah Kamojang, menjadi salah satu lokasi khusus (lokus) Tim Verifikasi Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Pusat pada Agustus mendatang.

Ketua Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) Kurnia Agustina M.Naser mengatakan, pengajuan lokus itu dianggap memenuhi kriteria tatanan pariwisata sehat. Selain menjadi area wisata dan hiburan. Kawah Kamojang bisa memberikan efek sehat bagi pengunjung.

”Alam yang masih hijau dan udara yang sejuk, akan tersuguhkan dari objek wisata dengan aroma belerang ini,” Jelas istri Bupati Bandung saat ditemui disela –sela peninjauan lokasi kawah di Ibun, Senin (5/8).

Menurutnya, kawasan wisata yang berada di Desa Laksana Kecamatan Ibun tersebut, dianggap tepat dijadikan lokus untuk mengikuti tatanan pariwisata sehat. Tatanan itu sendiri merupakan salah satu indicator, dalam meraih penghargaan swasti saba wistara menuju kondisi kabupaten sehat. Ia menjelaskan, dikawasan objek wisata kamojang terdapat sejumlah titik objek diantaranya kawah brecek, kawah kereta api dan kawah hujan.

Dengan keunikannya itu, pihaknya berharap objek wisata kamojang harus bisa menjadi tawaran baru bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Semua pengunjung yang datang diharapkannya dapat berasumsi, bahwa kawasan itu bisa memberikan indeks kebahagiaan pada masyarakat.

”Berlibur ke alam terbuka bukan hanya dapat menyenangkan hati, namun juga dapat menyejukkan mata dan membuat fikiran lebih segar dan bahagia. “Tak hanya itu, wisata di area hutan ini, dari sisi edukasi bisa menambah ilmu dan pengetahuan tentang biologi dan reaksi kimia, terutama bagi para pelajar,” tuturnya.

Menurutnya, dalam inovasi-inovasi itu peran masyarakat dilibatkan. Kapasitas dirinya di FKBS, menjadi media penampung aspirasi masyarakat. Semua upaya yang dilakukannya, mengarah pada tujuan untuk mencapai kondisi masyarakat Kabupaten Bandung yang Bersih, Nyaman, Aman dan Sehat (Bernas).

”Sejatinya, Swasti Saba Wistara menjadi pemicu dan motivasi kita agar lebih bersemangat. Prestasi itu adalah bonus, terpenting adalah bagaimana kita sabilulungan dapat mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bernas,” akunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan