Kadisdik : Sistem Zonasi, Hilangkan Negeri Minded

“Justru zonasi ini memberikan aksesibilitas yang seluas-luasnya kepada siapapun. Semua anak bisa sekolah, tidak ada diskriminasi, anak tidak dilihat nilainya maupun status sosialnya, semua mendapat kesempatan yang sama,” akunya.

Juhana menambahkan, dengan sistim zonasi ini akan transparan, karena orangtua dan anak bisa melihat dan mengukur melalui peta, apakah bisa diterima atau tidak. Selain itu, sistim ini juga mendidik seluruh masyarakat untuk berkarakter jujur dan mentaati peraturan.

“Dulu saat sistim testing, muncul fenomena ‘nitip’. Saat Ujian Nasional (UN) menjadi penentu, timbul fenomena kebocoran soal. Ada ketidakjujuran karena mengejar nilai yang sifatnya kuantitatif, tapi melupakan nilai-nilai kualitatif, yaitu salah satunya kejujuran,” pungkasnya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan