Sementara di situs bkpsdm.bandungkabgo.id pengumuman seleksi pengadaan P3K bagi eks Honorer K2 di Lingkungan Pemkab Bandung, justru baru dipublikasikan pada Selasa (19/2/2019). Dalam tautan tersebut, tertanggal Surat Pengumuman Resmi Nomor 810/343/BKPSDM terkait program tersebut yang ditandatangani oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser tertanggal 18 Februari 2019.
”Sehingga rekan rekan honorer K2 terus mengeluhkan hal itu, karena mereka mengharapkan ada kepastian. Apakah kesempatan pendaftaran bisa dilakukan memalui web bkpsdm.bandungkab.go.id, atau bagaimana,” tuturnya
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengajukan kuota sebanyak 420 orang dalam rekrutmen P3K Tahap I 2019. Jumlah itu meliputi 348 tenaga pendidik, 50 tenaga kesehatan dan 22 penyuluh pertanian.
Kepala Bidang Formasi dan Informasi Aparatur pada BKPSDM Kabupaten Bandung Elly Agustin mengatakan, formasi yang diusulkan tersebut berdasarkan kebutuhan dan penyesuaian dengan kemampuan anggaran Pemkab Bandung saat ini.
“Dari pusat memang dijadwalkan tahun ini ada dua kali seleksi, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan daerah,” ujarnya.
Menurut Elly, panitia seleksi nasional (Panselnas) sendiri memprediksi potensi pelamar P3K di Kabupaten Bandung mencapai 1.497 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.304 guru, 130 tenaga kesehatan dan 63 penyuluh pertanian. (rus)