Jelang Pilkada Personil Satpol PP Ditambah

BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menambah 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja. Penambahan persenonil tersebut sebagai persiapan menjelang pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2020 mendatang.

“Insyaallah kita akan mendidik 100 personel baru yang mumpuni, semoga tidak ada halangan pada prosesnya,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Kartiwa saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi keluarga besar Satpol PP di halaman Kantor Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Jalan Banda No. 28, Kota Bandung, Kamis (13/6).

Diketahui bahwa di tahun 2020 nanti ada delapan Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang menggelar pilkada serentak. Kedelapan daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok.

Sementara itu, Satpol PP Provinsi Jawa Barat pun sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat yang akan memulai tahapan pilkada serentak di delapan Daerah tersebut mulai September 2019.

“Nanti kita akan menghadapi pilkada serentak di delapan kabupaten/kota. Kami terus berdiskusi dan berkoordinasi dengan KPU (Jabar),” kata Kepala Satpol PP Jawa Barat Haryadi Wargadibarata.

Menurutnya, berkaca dari gelaran pilkada sebelumnya, Satpol PP Jabar butuh update fasilitas dan kuantitas guna optimalisasi pengamanan Pilkada serentak 2020.

“Perlu adanya antisipasi pada fasilitas dan operasional, juga personel baru, dan semua persiapan itu sudah bisa dilaksanakan sejak September 2019 ini,” pungkas Haryadi.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali akan punya tugas berat pada tahun 2020 mendatang, yaitu menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang Serentak di sejumlah daerah pemilihan.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada Tahun 2020 akan diikuti oleh 270 Daerah (selengkapnya lihat grafis).

“Ke-270 daerah itu rinciannya adalah 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 37 Kota. Semula Pilkada Serentak 2020 seharusnya diikuti 269 Daerah, namun menjadi 270 karena Pilkada Kota Makassar diulang pelaksanaannya,” kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, Kota Makassar akan diulang Pemilihan Walikotanya karena pada 2018 ada calon tunggal yang dikalahkan kotak kosong. Pilkada serentak 2020 ini, lanjut Bahtiar, merupakan Pilkada serentak gelombang keempat yang dilakukan untuk kepala daerah hasil pemilihan Desember 2015.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan