Jalan Sekitar Alun-alun Bersih Bebas PKL

”Dulu diarahkan ke sini. Perjanjiannya sampai Pasar Atas beres. Saya jualan aksesoris, barangnya udah di rumah. Hari ini kita bongkar sendiri kios-kiosnya,” ujarnya.

Dia berharap agar Pemkot Cimahi ikut berusaha dan mencari solusi agar lapak PKL di Pasar Antri Baru bisa ramai. Sebab melihat kondisi sekarang di lapak baru itu, kemungkinan penghasilannya akan menurun.

”Kalau sekarang itu sehari bisa Rp 500 ratus ribu, akhir pekan bisa sampai Rp 1 juta. Tapi di sana juga mudah-mudahan ada rezekinya,” terang Asep.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Totong Solehudin mengatakan, pihaknya merelokasi para PKL sebagai upaya penertiban kawasan Alun-alun Cimahi yang merupakan zona merah berdagang.

”Jadi yang direlokasi ini lapak-lapak pedagang yang menetap, bukan yang bergerak. Karena yang bergerak tidak memenuhi kriteria relokasi,” kata Totong.

Setelah bersih dari PKL, kawasan Alun-alun Cimahi bakal difungsikan kembali sebagai area publik. Saat ini juga pihaknya sedang menyiapkan zona kuning yang bisa digunakan pedagang, namun dengan waktu tertentu.

”Kita siapkan zona kuning juga, jadi boleh berjualan disitu tapi ada aturan yang harus ditaati, terutama soal waktu berjualan. Kami harap yang sudah di pasar tidak kembali lagi ke jalan,” tandasnya.(mg3/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan