Jabar Miliki Tiga Ranah Budaya

BANDUNG – Pelaksanaan West Java Festival (WJF) baru saja sukses digelar. Dalam kesempata itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyampaikan bahwa West Java Festival 2019 mempunyai 3 ranah budaya yang sangat luas yang harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Menurutnya, melalui West Java Festival, Jabar merayakan kebersamaan serta merayakan kerukunan. Intinya Jabar kudu someah. Selain itu, melalui event ini sekaligus mempromosikan potensi pariwisata, seni, budaya, serta ekonomi kreatif Jabar.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, West Java Festival 2019 ini mengusung tema ‘To Honour Multicultural Diversity’ melalui tema tersebut bisa sajian konsep kegiatan berupa karnaval, hiburan, pertunjukan, pameran, serta kuliner yang ada di Jawa Barat.

“West Java Festival 2019 ini merayakan keberagaman, tadi disambut tradisi Palang Pintu dari budaya Betawi, kemudian ada lagu Cirebonan, dan penampilan tari dari budaya Priangan,” jelas Emil.

Dikatakan Emil bahwa West Java Festival 2019 merupakan puncak dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Provinsi Jawa Barat yang jatuh pada 19 Agustus lalu.

“Banyak rangkaian (acara) karena hadir dari kecintaan masyarakat terhadap Jawa Barat. Adapun karnaval diikuti 43 peserta yang terdiri dari perangkat daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat juga provinsi lain di Indonesia. Selain itu, pengunjung dimanjakan dengan penampilan beragam musisi, seniman, dan budayawan asal Jabar,” kata Emil.

Tidak hanya itu, Emil pun menuturkan selain menampilkan Kebudayaan dan Pariwisata di Jawab, event West Java Festival 2019 ini pun sekaligus meluncurkan aplikasi Smiling West Java.

“Aplikasi yang berisi tentang informasi lokasi-lokasi wisata di Jabar. Jadi para wisatawan pun bisa mendapat pengetahuan terkait amenitas, aksesibilitas, dan atraksi wisata yang dimiliki provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Tanah Air ini,” tuturnya.

Ia menambahkan, pada West Java Festival 2019, Pemdaprov Jabar bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia meluncurkan Rumah Edukasi Anti Narkoba (RAN) yang menjadi salah satu upaya untuk menyelamatkan generasi muda khususnya di Jabar dari penyalahgunaan narkoba.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) Komjen Pol. Heru Winarko mengatakan, pihaknya merasa bangga bahwa Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu lokasi pilot project BNN RI dalam melaksanakan program RAN.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan