Interpelasi Sebatas Wacana

BANDUNG – Kabar sejumlah anggota DPRD Jabar yang akan menggunakan hak interpelasi kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil sejauh ini belum ada kejelasan.

Meski, sudah ada ucapan Ketua DPRD Jabar yang mengatakan secara tegas bahwa hal interpelasi kepada gubernur tidak akan digunakan. Namun, sejumlah fraksi-fraksi di dewan santer menyuarakan akan leakukan interpelasi kepada Gubernur.

Direktur Operasional dan Strategi Indonesia Political Research  Community (IPRC), Idil Akbar, mengatakan rencana DPRD Jawa Barat untuk menginterpelasi Gubernur Ridwan Kamil sebaiknya dilanjutkan saja.

“Menurut saya, sejauh itu dibutuhkan ya silakan saja. Biarkan saja interpelasi dilakukan, biarkan kemudian mekanisme berjalan dan mintalah keterangan sejelas-jelasnya soal TAP, TAJJ, dan juga pemindahan ibukota pemerintahan Jabar,” ujarnya dalam diskusi bertajuk “Wacana Interpelasi DPRD Provinsi Jawa Barat Terhadap Ridwan Kamil: Seriuskah?”,  yang berlangsung di Jalan Tubagus Ismail, Bandung, Senin (4/11).

Untuk itu, ia bakal melihat satu-dua minggu ke depan. Apakah DPRD Jabar akan mengajukan hak interpelasi itu. Namun ia mengaku pesimis DPRD bakal mengajukan hak tersebut.

Menurut Idil, dirinya mengaku pesimis, wacana interpelasi yang telah kadung bergulir dan menjadi isu nasional, akan terus dilanjutkan.

“Kalau saya sih, agak pesimis, lihat saja satu-dua minggu ke depan. Apakah DPRD Jabar akan mengajukan hak interpelasi itu. Namun ia mengaku pesimis DPRD bakal mengajukan hak tersebut,” ucapnya.

Idil berkata demikian, karena di mata dia, yang menjadi persoalan dengan bergulirnya wacana interpelasi bukan komunikasi yang belum terbangun.

“Tetapi ada hal lain yang muncul dari hal tersebut, semisisal dugaan masyarakat. Kan bisa saja dan sah-sah saja,” tambahnya.

Idil juga menangkap, DPRD Jabar, dalam hal ini bukan secara keseluruhan, mungkin dari partai-partai pengusung Gubernur dan Wagub Jabar.

“Jadi tidak mungkin mereka yang mengawal, mereka juga yang kemudian memutuskan di tengah jalan .Makanya saya agak pesimis ke arah sana,” tutupnya

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Gerinda DPRD Provinsi Jawa Barat, Bucky Wibaya Karya Guna mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah interpelasi hanya menjadi wacana atau akan digulirkan. Terlebih, hingga saat ini belum ada usulan dari anggota dewan untuk diteruskan kepada Ketua DPRD Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan