IJTI Sangkuriang Gandeng Generasi Milenial Lawan Hoaks

CIMAHI– Begitu sulit tampaknya bagi kebanyakan orang di era millenial ini untuk bisa melepaskan diri dari Media Sosial (Medsos). Selain berdampak positif, tak sedikit pula dari penggunaan medsos ini yang berdampak negatif, seperti kemunculan hoak yang bisa secara tiba tiba beredar tanpa terbendung.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Panitia Deklarasi melawan hoaks, Bambang Hermawan, usai pelaksanaan deklarasi anti hoaks di Alun-alun Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, belum lama ini.

Dikatakannya, untuk itulah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sangkuriang yang menaungi para jurnalis televisi yang bertugas di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajak generasi milenial se- Cimahi, KBB melaksanakan deklarasi anti hoak.

“Acara ini, dilakukan sebagai upaya Jurnalis beserta milenial dari usia anak sekolah dan mahasiswa untuk menangkal dan mau melawan fenomena hoak atau berita bohong,” katanya.

Dia berharap,  melalaui kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, (16/2) tersebut jurnalis dan millenial menjadi solusi dari persoalan hoaks bukan malah sebaliknya yakni menjadi pelaku hoaks

Selain deklarasi, dalam acara yang dihadiri, Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, Wakil Wali Kota Ngatiyana, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, serta Komisioner dan Bawaslu Cimahi dan KBB, IJTI Sangkuriang juga menyuguhkan pertunjukan teater yang dibawakan komunitas teater titik dan melakukan cap lima jari yang dilakukan oleh semua hadirin yang hadir.

Dijelaskan Bambang, isi teater tersebut, menggambarkan, bagaimana kondisi saat ini, dimana pada era millenial masyarakat khususnya generasi milenial, begitu tidak bisa lepas dari media sosial (medsos).

“Kita bahasakan melalui bahasa tubuh, gambaran saat ini, tak ubahnya medsos sudah menjadi tuan bagi setiap diri,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua IJTI Sangkuriang, Edwan Hadnansyah menambahkan, Hoax pada era teknologi kian berkembang pesat hingga berpotensi memecah belah kerukunan masyarakat. Tidak hanya itu, saat ini, apalagi jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, berita bohong atau hoak kian terlihat beredar di media sosial.

Sehingga, jika semua lapisan masyarakat tidak melakukan pemahaman, maka hoak semakin tak terbendung  dan semakin berdiri tegak memecah persatuan bangsa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan