Himbau Warga untuk Buat LCO

SOREANG – Dalam sepekan kemarin, tanggal 11 hingga 17 November 2019, Pemerin­tah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah menggelar kegiatan Pekan Gebyar Lubang Cerdas Organik (LCO)/Lubang Resapan Biopori (LRB).

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, pem­buatan LCO telah digulirkan pihaknya melalui Instruksi Bupati Bandung Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Konser­vasi Sumber Daya Air dan Pengelolaan Sampah Melalui Pembuatan LCO/LRB.

“Kelemahan pembangunan di berbagai tempat di Indo­nesia, yaitu kesadaran terha­dap pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan ini terus kita sosialisasikan. Satu rumah wajib membuat mini­mal dua LCO,” ungkap Dadang Naser di sela-sela kegiatan yang dipusatkan di Desa Ci­hanyir Kecamatan Cikancung, belum lama ini.

Pembuatan lubang untuk menimbun sampah, sebenar­nya bukan hal yang baru. Ia menyebut, masyarakat bebe­rapa tahun yang lalu juga sudah melakukannya.

“Hanya saja dulu jarang menggunakan kemasan plastik. Orang tua kita dulu menimbun sampah berupa dedaunan bekas bungkus makanan, atau sisa makanan, di pekarangan dengan membuat lubang besar,” katanya.

Menurutnya, LCO adalah teknologi tepat guna yang mudah dan murah, dalam mengatasi banjir dan peng­elolaan sampah organik. Se­mua warga bisa membuatnya dan tidak memerlukan ha­laman yang luas.

“LCO bisa dibuat di halaman sempit sekalipun, di sekolah, lapangan, taman atau di pinggir jalan. Tata halaman rumah kita, jangan semuanya dicor, sisakan tanah untuk dapat menyerap air dengan baik,” imbuhnya.

Ia menambahkan, se­sungguhnya sampah adalah sumber ekonomi, bukan sum­ber masalah. “Sampah bukan sumber masalah, kalau kita sudah bisa memilih memilah sampah sejak dari rumah. Sam­pah organik masukkan ke LCO, hasilnya bisa menjadi pupuk. Efektif dan efisien terutama bagi para petani,” jelasnya.

Sedangkan sampah an or­ganik seperti plastik, dapat bernilai ekonomis. “Tanpa sadar bangsa kita itu royal, sumber ekonomi malah di­buang. Hasilnya air tercemar, laut rusak. Padahal saat ini melalui bank sampah, bisa jadi sumber kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, seluruh masyarakat harus terlibat dalam kegiatan bertema ‘Aku dan Lingkungan’ ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan