Hari Santri, Ponpes Al Falah Jadi Pelopor Tertib Lantas

NAGREG – Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober diperingati disejumlah daerah. Tak kalah menarik, di hari santri ini Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Pelopor Tertib lalu lintas di Pondok pesantren Al Quran Al Falah Jalan Raya Nagreg Kabupaten Bandung.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut pimpinan Ponpes Al-quran Al-Falah Kabupaten Bandung, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, Karo SDM Polda Jabar, Dir Lantas Polda Jabar, Ka SPN Polda Jabar, Kapolres Bandung serta para santriwan-santriwati.

Wakapolda Jabar, Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus mengatakan kegiatan peresmian Ponpes Pelopor Tertib Lalu lintas ini akan dilaksanakan sekaligus memperingati Hari Santri Nasional tahun 2019. Sehingga Ponpes ini sebagai Ponpes pelopor keselamatan berlalu lintas.

”Hal ini merupakan suatu program unggulan Ditlantas Polda Jabar di bidang lalu lintas, yang difokuskan pada pemahaman masyarakat, khususnya di lingkungan ponpes, terkait dengan safety driving, deffensif driving, responsible dan eco driving, sehingga bersama-sama dengan polri serta instansi terkait dapat menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di jalan raya,” ungkap Akhmad Wiyagus saat di wawancara, Selasa (22/10).

Akhmad juga menyampaikan, bahwa pimpinan Polda Jabar, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Ponpes Al-Quran Al-Falah dan para pihak yang berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan ini. Kiranya dapat memberikan suatu energi positif sebagai pelopor perubahan (agent of change) bagi pribadi maupun memberikan contoh dan tauladan kepada masyarakat Jawa Barat.

”Berdasarkan survei dan penelitian, bahwa masalah kecelakaan saat ini menjadi masalah yang serius, dimana pelaku dan korbannya adalah anak-anak muda usia produktif pelajar dan mahasiswa. Saat ini kecelakaan menjadi penyebab kematian tertinggi ke-5 setelah penyakit jantung, stroke, paru-paru dan penyakit  infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” pungkasnya (yul/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan