Haji Imigrasi

BETAPA senangnya orang negeri ini: Pakistan. Terutama jemaah hajinya.
Pemimpin baru negara mereka berhasil menyederhanakan imigrasi. Paspor jemaah haji diproses di Pakistan sendiri. Sebelum mereka berangkat ke Mekkah.

Begitu mendarat di Jeddah mereka bisa langsung keluar bandara. Tidak perlu lagi “terlantar” begitu lama: menunggu paspor distempel. Yang hanya membuat jemaah bertambah lelah. Setelah penat di penerbangan panjang.

Imran Khan, perdana menteri baru itu, begitu lincah di diplomasi. Ia sangat pede. Dan berisi. Ia datangi Arab Saudi. Sampai dua kali. Tapi juga ke Qatar. Yang kini jadi lawan Saudi. Juga ke Turki. Lawan Saudi yang lain. Lalu ke Beijing. Padahal anti proyek Tiongkok lagi marak di Pakistan.

Khan berhasil pula mendatangkan putra mahkota Saudi ke Pakistan: MbS. Mohamad bin Salman. Dua hari. Sabtu-Minggu barusan.

Segala upaya dilakukan Khan. Agar Pakistan keluar dari lubang jarum: kebangkrutan ekonomi.

Ia perlu uangnya Saudi. Uangnya Qatar. Uangnya Tiongkok.

Ia tidak peduli apa kata rakyatnya tentang Tiongkok. Apa kata dunia tentang MbS. Yang dinilai sebagai pemicu perang sipil di Yaman. Yang dikaitkan dengan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi. Yang di Turki itu.

Pun ia tidak peduli anggapan Saudi tentang kunjungannya ke Qatar.
Bahkan ia undang MbS ke Pakistan. Khan ingin memastikan komitmen Saudi. Ia tidak meragukan janji Tiongkok, tapi harus yakin apakah Saudi memegang komitmennya.

Test pertama adalah kunjungan pangeran ke Pakistan itu. Mau datang ke Pakistan saja sudah merupakan indikasi positif. Padahal Pakistan bukan negara aman. Memang Pakistan sampai meliburkan sekolah. Seperti yang dilakukan Indonesia saat jadi tuan rumah APEC dulu. Jalan-jalan utama ditutup. Armada helikopter disiapkan. Agar ada jaminan pangeran MbS selamat. Selama di Pakistan.

Hebatnya, Imran Khan sendiri yang jemput pangeran ke bandara. Bahkan Imran Khan sendiri yang nyetir mobil dari bandara. Ke rumah kediaman perdana menteri. Khan pegang kemudi mobil Mercy. Pangeran duduk di sebelahnya.

Sungguh penghormatan pribadi yang luar biasa. Pangeran baru berumur 33 tahun. Khan dua kali lipatnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan