Hadapi Kemarau Panjang, Petani Disarankan Gunakan Teknologi

Sementara pasokan, dalam hal ini produksi nasional sangat dipengaruhi iklim musim. Dimana biasanya petani lebih sering menamam di musim hujan karena melimpahnya sumber air.

“Kalau semua taman di musim hujan, maka pasokan akan naik sementara permintaan flat (stabil), itu yang membuat harga jatuh. Biasanya kalau orang memperhitungkan empat bulan lagi lebaran, saya bertanam sekarang sehingga harapannya lebaran harga naik. Itu yang membuat fluktuasi produksi,” bebernya.

Terkait dengan masalah yang sering dihadapi petani baik di musim kemarau maupun hujan, Balitsa Lembang menyediakan teknologi agar hasil pertanian tidak merosot.

“Teknologi ini sangat bermanfaat untuk menjadi solusi terhadap serangan hama dan lainnya ketika musim kemarau datang,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan