Golkar Usung Capres di Pemilu 2024

JAKARTA – Partai Golkar berkeinginan mengusung kader sendiri dalam Pemilu Presiden 2024. Keinginan itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Abu Rizal Bakrie. Dia berharap partai berlambang beringin punya calon terbaik yang bisa dipersiapkan untuk kontestasi lima tahunan tersebut.

“Pilpres ke depan Golkar harus bisa mengusung calonnya sendiri. Itu kita evaluasi dari yang lalu untuk lebih baik ke depan. Insya Allah harus bisa usung kader,” tegas Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8).

Menurutnya, kepemimpinan Partai Golkar saat ini sudah dilakukan dengan baik. Karena itu, akan ada evaluasi yang akan dilakukan oleh jajaran partai membahas perbaikan internal partai. Terutama menjelang Pilkada 2020 mendatang. “Sebelum melaksanakan musyawarah nasional (Munas) untuk memilih ketua umum baru, akan ada evaluasi kinerja ketua umum sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan partai berlambang beringin telah siap bertarung di Pilpres 2024. Sejumlah kegiatan pelatihan untuk para kader telah digelar. “Karena kader-kader Golkar itu harus kita persiapkan dengan sungguh-sungguh, dengan sistematik. Mereka diharapkan akan menjadi penerus,” timpal Akbar Tanjung.

Dia menyebut gagasan ini telah dipikirkan secara matang bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ia berharap kegiatan ini bisa menghasilkan kader berkualitas di pilpres 2024. “Saya sudah bicara-bicara dengan saudara Airlangga. Saya yakin juga ide beliau sebagai ketua umum. Antara lain membangun kepemimpinan sekolah politik. Ini sangat bagus sebagai pendidikan politik bagi kader Partai Golkar,” tandasnya.

Terpisah, Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan menurunnya jumlah kursi partai Golkar di legislatif pada Pemilu 2019 aalah hal biasa. Kepengurusan partai siap mempertanggungjawabkannya dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang. “Itu biasa. Naik turun dalam sebuah pencapaian hasil itu bukan sesuatu yang luar biasa,” kata Nurdin di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta , Minggu (11/8).

Pada Pemilu 2019 Golkar meraih 85 kursi di DPR. Jumlah itu berkurang dari raihan suara Pemilu 2014 yakni sebanyak 91 kursi. Menurunnya jumlah kursi di era kepemimpinan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum DPP Golkar jadi peluang bagi Bambang Soesetyo untuk berkompetisi pada ketua umum periode berikutnya yakni 2019-2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan