Ginting Lolos 16 Besar, Daddies dan Minions Punya Kans Ketemu di Final

JAKARTA – Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melewati ujian pertama di French Open 2019 Super 750. Dalam pertandingan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Selasa (22/10) sore WIB, Ginting mengganyang tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia.

Ginting menang dua gim 21-16, 21-8 dalam laga berdurasi 29 menit (statistik BWF). Pemain kelahiran Cimahi Jawa Barat itu menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, tampak sangat menikmati permainan, dan terkesan bermain sedikit santai menyusul sejumlah kesalahan yang dibuat lawannya.

Di 16 Besar, Ginting akan berhadapan dengan tunggal putra Tiongkok Huang Yu Xiang yang lolos ke babak kedua setelah menyingkirkan pemain Thailand Khosit Phetpradab 21-10, 19-21, 21-12.

Selain Ginting, wakil Indonesia yang mengayun raket di babak pertama French Open 2019 hari ini ialah Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tommy Sugiarto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Shesar Hiren Rhustavito, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Sementara wakil Merah Putih lainnya seperti Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Fitriani, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya dan Gregoria Mariska baru melakoni babak pertama Rabu (23/12) besok.

Sementara ganda putra peringkat dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies mengincar hasil terbaik di French Open 2019. Akhir pekan kemarin, Daddies hanya finis sebagai runner up di Denmark Open, kalah dari rangking satu dunia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Minions.

Pertemuan mereka di laga puncak Denmark Open 2019 tersebut merupakan yang kelima kali di tahun 2019. Selalu terjadi di babak final, kelima pertemuan tersebut seolah memantapkan dominasi ganda putra Indonesia di kancah dunia. Kelima turnamen tersebut ialah babak final Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open dan Denmark Open.

”Kami kalah cepat. Khususnya pertandingan kemarin, kami tertekan terus dari awal. Mereka  masih yang terbaik. Memang kemarin kami enggak dapat kesempatan buat balik menekan. Tertekan terus dari awal. Saat ini mereka memang masih yang terbaik. Enggak apa-apa nanti kami coba lagi,” ujar hendra bersama Ahsan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan