Gim Go Coop Resmi Dilaunching untuk Edukasi Seputar Koperasi

BANDUNG– Pemerintah Kota Bandung (Pemkot) meluncurkan aplikasi gim berbasis edukasi yakni Go Coop di Kantor Dinas Perpus­takaan dan Kearsipan Jawa Barat, Jalan Ka­waluyaan Kota Bandung, Jumat (1/11). Gim tersebut pun telah dapat diunggah di PlayStore.

Gim yang digagas oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung memiliki alur cerita tentang seorang anak yang berjuang masuk koperasi sekolahnya dengan menyelesaikan berbagai misi petual­angan. Asyiknya, gim ini bisa dimainkan saat online maupun offline.

Peluncuran gim diresmikan langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq, Kepala Dinas KUMKM, Atet Dedi Handiman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar dan Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabani.

Kepala Dinas KUMKM, Atet Dedi Handiman mengungkapkan, tujuan dibuatnya Go Coop yaitu meningkatkan pengetahuan tentang koperasi sekaligus cara untuk promosi dunia koperasi terhadap anak-anak.

“Pengenalan koperasi perlu dilakukan sejak dini agar rasa ingin berkoperasi berkembang seiring dengan berkembanganya pemikiran. Sehingga diharapkan akan muncul ide-ide baru untuk mengembangkan koperasi,” kata Atet.

“Game tersebut juga dapat mengembangkan koginitif anak-anak. Karena mereka akan memperoleh informasi dari permainan. Lalu menirukan aktivitas dari permainan tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mendukung hadirnya aplikasi berbasis edukasi tersebut. Pasalnya, dengan media digital, diya­kini mampu mengasah ke­mampuan anak-anak dalam memahami koperasi.

“Meski masih di usia anak-anak, namun mereka harus mengenal koperasi. Seperti manfaat dan kegunaannya se­hingga mampu menambahkan pengetahuan,” ujar Hikmat.

Sedangkan Sekretaris Dep­uti Bidang Kelembagaan Ke­menterian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabani juga me­nyambut baik peluncuran aplikasi tersebut. Dengan menggunakan teknologi di­gital, mampu mempermudah anak-anak khususnya murid SD dan SMP untuk mema­hami koperasi.

“Kita dukung inovasi se­perti ini. Sehingga anak seko­lah lebih paham mengenai koperasi,” tandasnya. (rls/drx)

Tinggalkan Balasan