Geo Dipa Energy, Harus Memberikan Dampak Positif Bagi Warga Sekitar Lokasi Panas Bumi

SOREANG – Untuk memberikan pendampingan sosial, Gender dan Environmental Consultation. PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Asian Develoment Bank (ABD) menggelar sosialisasi kepada yang berada di sekitar kawasan panas bumi Patuha.

Staff Ahli PT Geo Dipa Energi (Persero) Dadang Syarig mewakili direksi mengatakan, saat ini PT. Geo Dipa tengah memproses pendanaan dari ADB. Hal itu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Dieng, Jawa Tengah dan Patuha, Jawa Barat. 

“Sosialisasi kepada warga sekitar, sebagai langkah awal realisasi rencana pembangunan Proyek Geo Dipa, Dieng 2 dan Patuha 2. Saat ini sedang dilakukan studi kelayakan untuk pengembangan di lapangan,” kata Dadang saat ditemui disela sela sosialisasi di Pasirjambu, Rabu (21/3)

Menurutnya, Dalam studi kelayakan tersebut diperlukan konsultasi publik dengan tujuan menyampaikan kabar baik rencana pembangunan, sehingga mendapatkan masukan dan tanggapan dari masyarakat sekitar area PLTP.

“Warga Desa Alamendah, Panundaan dan Desa Sugih Mukti diberikan sosialisasi. Harapanya dengan adanya rencana pembangunan proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang sesuai dengan rencana pemerintah,” kata Dadang

ANTUSIAS WARGA : Warga Sekitar lokasi Panas Bumi PT.Geo Dipa cukup antusias mengikuti sosialisasi pendampingan sosial, gender dan Environmental Consultation.
Dia menjelaskan, pihaknya merasa bangga melihat antusias warga dalam mengikuti acara tersebut. Selain dihadiri semua warga di tiga Desa dua Kecamatan tersebut, turut hadir juga perangkat pemerintahan Desa.

Dadang menjelaskan, dalam lima tahun mendatang, GeoDipa menargetkan memiliki kapasitas terpasang sebesar 270 MW di tahun 2023. Penambahan kapasitas tersebut, untuk menjawab tantangan bagi GeoDipa sebagai penyedia listrik dalam rangka kebutuhan listrik nasional sebesar 384.609 GWh.

“Geo Dipa menetapkan arah pengembangan strategis 5 tahun ke depan menjadi masa tumbuh (2019-2023), baik secara operasional maupun finansial. Arah perusahaan adalah mencapai operational excellence didukung dengan kondisi finansial yang sehat sehingga dapat melakukan investasi untuk selanjutnya bergerak menuju masa excellent,” akunya

Dia menambahkan, pihak Geo Dipa berkomitmen untuk melakukan pengembangan secara masif dalam rangka pemenuhan target 23% energi baruan di tahun 2025. Selain itu, pihaknya juga berupaya terus mendorong memajukan masyarakat sekitar agar bisa meningkatkan taraf yang lebih baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan