Gasak Singo Edan

BANDUNG – Puluhan ribu bobotoh dibuat puas dengan hasil akhir kemenangan 3-0 Persib Bandung atas Arema FC.

Pertandingan yang merupakan laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 12 November 2019 petang diawali dengan gol kemenangan Pangeran Biru disumbangkan Kim Jeffrey Kurniawan menit 6, Omid Nazari menit 34 dan Frets Butuan menit 39.

Sejak menit awal pertandingan, PERSIB langsung menekan jantung pertahanan Arema FC. Bahkan, saat laga baru berjalan dua menit, tim asuhan Robert Alberts mampu membuat dua tembakan berbahaya melalui Frets Butuan dan Supardi Nasir Bujang.

Tak lama berselang, Stadion Si Jalak Harupat bergemuruh. Kim Jeffrey Kurniawan mencetak gol cantik di menit 6. Kelengahan Singo Edan dimanfaatkan Kim dengan memaksimalkan umpan pendek Erwin Ramdani di area kotak penalti.  Tanpa pengawalan, pemain berdarah Jerman itu berhasil menceploskan bola ke jala gawang Arema FC yang dikawal Kartika Ajie.

Unggul satu gol tak lantas membuat PERSIB menurunkan intensitas serangan. Maung Bandung tetap tampil agresif dan mengepung tamunya. Di menit 16, PERSIB nyaris menggandakan keunggulan setelah Omid Nazari mengirimkan umpan lambung terukur ke area kotak penalti. Tapi sayang, tendangan voli Erwin hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Arema FC.

Di menit 34, kerja keras PERSIB kembali membuahkan hasil. Kali ini, tendangan jarak jauh Omid Nazari menjadi gol kedua. Meski bola sempat membentur mistar gawang Kartika Ajie, bola memantul ke tanah dan melewati garis gawang. Papan skor berubah menjadi 2-0.

Mimpi buruk bagi Arema FC belum usai. Frets menambah beban lawannya dengan mencetak gol ketiga pada menit 39. Umpan matang Nazari dari sektor tengah dimanfaatkan dengan sempurna oleh pemain asal Tulehu itu. Tembakan kaki kirinya sulit dibendung Kartika Ajie. Maung Bandung semakin mengaum kencang dengan keunggulan 3-0.

Singo Edan mencoba membuat gol balasan. Tapi barisan pertahanan PERSIB masih terlalu kokoh sehingga skor 3-0 tetap bertahan hingga wasit Dwi Susilo meniup peluit tanda turun minum.

Di babak kedua, Arema FC mencoba memperagakan skema bola-bola pendek. Tapi serangan yang dibangun Konate Makan cs seringkali dipatahkan dengan mudah oleh lini belakang PERSIB. Hal itu pun membuat I Made Wirawan tak sibuk perlu menguras keringat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan