FPK Jaga Keharmonisan Antar Etnis di Cimahi

”Dengan etnis yang cukup banyak, maka pantas kalau Cimahi kerap disebut miniaturnya Indonesia. Di sini sangat banyak (etnis). Boleh dibilang truli-nya Indonesia itu ada di sini,” jelasnya.

Dia menegaskan, sejauh ini hubungan lintas etnis di Kota Cimahi masih terbilang harmonis. Namun, meski begitu tetap harus waspada khususnya dengan ancaman informasi hoax yang dapat merusak keharmonisan di Kota Cimahi.

”Sejauh ini Cimahi baik-baik saja. Tapi jangan merasa aman, ini justru harus kita jaga. Kalau tidak, musuh datang tanpa permisi, tau-tau masuk hoax,” tegasnya.

Dia menjelaskan, langkah untuk menjaga keharmonisan, termasuk untuk mencegah gesekan antarsuku atau etnis, salah satunya dengan silaturahmi.

”Kuncinya silaturahmi. Jadi saling mengenal, saling menghargai. Akhirnya bisa akrab dan hidup dalam keharmonisan,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bagian Kesehajteraan Rakyat pada Setda Kota Cimahi, Mardi Santoso menguatkan, kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi antaretnis yang menjadi upaya FPK Kota Cimahi untuk menjaga ketentraman yang sudah terjaga di Cimahi.

”Kita lihat kejadian di beberapa daerah. Jangan sampai terjadi di Cimahi. Mudah-mudahan dengan silatruhami dengan kebersamaan semua etnis yang ada di Cimahi, kita jadikan sebagai kota yang tentram,” singkatnya.(mg3/ziz)

Tinggalkan Balasan