Empat Rumah Terancam Ambruk

CIMAHI – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi, Minggu (13/1) malam mengakibatkan empat rumah di Kampung Cisangkan Hilir, RT 05 RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terancam ambruk.

Keempat rumah, masing-masing milik Warso, Endang, Kirno, dan Sachyan yang berlokasi persis di samping atas rel kereta api Cimahi-Padalarang KM 124, ambruk lantaran tanah bagian belakang yang merupakan dapur dari keempat rumah tersebut longsor.

Warso,64, salah seorang pemilik rumah mengatakan, sebelumnya, ia memang sempat khawatir rumah yang ia tempati akan mengalami longsor. Sebab, selain kondisi tempatnya yang seperti tebing dengan ketinggian sekitar tiga meter, rumah tersebut kerap mengalami getaran apalagi saat kereta lewat.

“Mungkin tanah kurang padat karena sering terjadi getaran. Ada empat rumah yang bentengnya longsor, tapi rumah saya yang paling parah,” kata Warso, di lokasi kejadian, kemarin (14/1)

Menurut pria yang menjabat sebagai ketua RT 5 ini, memang saat kejadian ia bersama istrinya tengah berada di Garut, namun anak dan menantu saat itu tengah berada di rumah. “Saya tahu ada kejadian ini pas pulang saja, alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena yang longsor hanya bagian belakang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, rumahnya mengalami kerusakan pada bagian dapur, hampir setengah ruangan dapur tersebut rusak parah, bahkan akibat kerusakan itu rumahnya nyaris ambruk. Tidak hanya itu, sebagian barang yang ada pun ikut hancur.

Namun demikian, ia mengaku, keluarganya beserta penghuni rumah lainnya yang juga rusak akibat longsor, dipastikan akan tetap bertahan, sebab semuanya sudah tidak memiliki tempat tinggal yang lain.

“Kalau pindah mau kemana, ini juga saya menempati lahan milik PT KAI, jadi saya bayar ke PT KAI Rp 600 ribu per tahun. Rencananya sih akan segera diperbaiki. Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Cimahi juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi tadi,” jelasnya.

Ia berharap, pemerintah bisa membantu membiayai untuk renovasi rumahnya. Sebab dirinya dan keluargan merasa was-was jika tidak segera diperbaiki ditakutkan, longsor benteng rumahnya akan semakin parah.

“Padahal sebelum longsor pondasinya memang tebal, tapi mungkin karena hujannya deras jadi tetap ambrol sehingga bentengnya longsor,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan