Emil: Tolong Dukung Jabar Masagi

INDRAMAYU — Rangkaian Festival Riksa Budaya Jawa Barat ditutup dengan Riksa Budaya Jawa Barat, Daya Ngatur Kesuwun Ngampura di Jalan Wira Budaya, Desa Junti Kebon, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/12). Selain ajang pamer budaya, perhelatan kolaborasi Disparbud Jabar dan Jabar Masagi itu juga mengapresiasi siswa pemenang lomba fotografi dan film pendek praktik baik di sekolah.

Gerakan praktik baik ini pun langsung dikomentari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebab, banyak momen positif di tengah masyarakat yang perlu disebarkan.

PELESTARIAN BUDAYA: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama bersama para undangam saat menari di Riksa Budaya Jawa Barat, Daya Ngatur Kesuwun Ngampura di Jalan Wira Budaya, Desa Junti Kebon, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/12).

“Mengapa ini penting. Sebab, hari ini semua memiliki handphone. Foto yang baik, bukan karena kamera yang mahal tapi momentumnya,” papar Ridwan Kamil usai memberikan penghargaan kepada pemenang lomba foto favorit praktik baik di sela-sela Riksa Budaya Jawa Barat, Daya Ngatur Kesuwun Ngampura di Jalan Wira Budaya, Desa Junti Kebon, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/12).

“Saya titip, masyarakat menggunakan kamera di handphone-nya dengan baik. Silakan promosikan potensi wilayahnya masing-masing agar lebih bermanfaat,” sambungnya.

Demikian pula ketika memberikan penghargaan kepada siswa pemenang lomba film pendek. Menurut dia, saat ini banyak pejabat yang takut viral karena ulah negatif mereka direkam oleh masyarakat.

“Makanya dorong gerakan viral yang baik. Hati-hati dengan akhlaknya, prilakunya dan perkataannya,” ucapnya.

Sementara itu, dia mengungkapkan,

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan, agama dan budaya menjadi jati diri masyarakat Jawa Barat. sebab, kedua item tersebut mendukung terciptanya Jawa Barat Juara Lahir Batin.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memaparkan, pemprov Jabar memiliki beragam program keagamaan dan kebudayaan. Di samping banyaknya program pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang digalakkan di Jawa Barat.

“Budaya di Jawa Barat ini tidak boleh hilang. Harus lestari,” kata Emil.

Dia mengatakan, gelaran riksa budaya tersebut bagian dari upaya pemprov Jabar dalam melestarikan tiga irisan wilayah budaya: Priangan, Betawian dan Cirebonan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan