Emil Buka Milenials Camp

CIANJUR – Sebanyak 1.317 pelajar sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB) se-Jawa Barat (Jabar) mengikuti Milenials Camp 2019 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibodas, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Selasa (19/11/2019) ini, bertujuan memberikan kesadaran kepada pelajar tentang bahaya radikalisme, terorisme, dan penyebaran hoax.

Ke-1.317 peserta terdiri dari seluruh perwakilan siswa SMA, SMK, dan SLB di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 18-20 November 2019 tersebut, diprakarsai Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, bekerja sama dengan Jabar Bergerak. Milenial Camp ini akan diisi berbagai rangkaian acara, di antaranya Motivational Speech oleh Gubernur Jawa Barat, Stadium General “Antiradikalisme”, Workshop “Kontranarasi Radikalisme”, Inaugurasi “Harmoni Damai”, Talk Show “Milenial Juara Antiradikalisme”, dan Deklarasi “Pelajar Damai Pelajar Juara”.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik Jabar, Dewi Sartika mengatakan, kegiatan Milenial Camp ini sebagai upaya meminimalisasi fenomena kekerasan dan penyebaran hoax di kalangan pelajar Jabar, sesuai dengan tema yang diangkat, “Pelajar Damai, Pelajar Juara”.

”Ini dilaksanakan dalam rangka kontranarasi di dunia maya dan menyiapkan pelajar sebagai promotor perdamaian,” ucapnya.

Rangkaian acara pun, lanjut Kadisdik, dikemas semenarik mungkin, disesuaikan dengan karakter pelajar saat ini.

”Rangkaian kegiatan dibuat inovatif dan kolaboratif. Kita juga mendatangkan narasumber yang memang kompeten di bidangnya,” ujarnya.

Beberapa narasumber tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kepala BNPT RI (Suhardi Alius), Pangdam Siliwangi (Nugroho Budi Wiryanti), Kapolda Jabar (Rudy Sufahriadi), Ketua Umum Jabar Bergerak (Atalia Praratya Kamil), dan Pendiri Peace Generation (Irfan Amalee).

Menyiapkan Generasi Bangsa

Sementara itu, Gubernur Ridwan Kamil menegaskan, sebagai penerus bangsa, anak muda hari ini harus disiapkan menjadi generasi penyongsong masa depan bangsa Indonesia yang diprediksi akan menjadi negara adidaya keempat di dunia pada 2045.

”Syaratnya ada tiga. Pertama, pertumbuhan ekonominya bagus. Kedua, generasi mudanya harus mampu bersaing dan menjadi orang yang luar biasa. Ketiga, jangan bertengkar karena mengurangi waktu untuk melakukan hal-hal positif,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan