Disnaker Gelar Job Fair

SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja menggelar Bursa Kerja (Job Fair), dengan melibatkan 68 perusahaan menyediakan 3000 lowongan kerja.

Bupati Bandung Dadang M. Naser bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat (Jabar) M. Ade Afriandi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Rukmana dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung secara resmi membuka job fair tahun 2019.

Menurut Dadang, setiap tahunnya, pihaknya menyelenggarakan kegiatan job fair yang bertujuan untuk fasilitasi dan mempertemukan pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. ”Tahun ini kami menggelar sebanyak lima kali, empat kali di kewilayahan yaitu di tingkat kecamatan, dan puncaknya sekarang di Soreang. Ini upaya kami untuk mempermudah para pencari kerja dan pemilik perusahaan yang membuka lowongan kerja,” katanya saat ditemui usai membuka secara resmi Job Fair 2019, di Dome Bale Rame Gedong Budaya di Soreang, Selasa (10/12).

Dadang mengkalim dengan kegiatan job fair tersebut bisa menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Samapai tahun ini angka penganggur hanya sekitar lima persen. Jumlah itu dilansir juga sebagai yang terkecil kedua di Jawa Barat setelah Pangandaran. ”Angka itu sudah sangat membanggakan. Pangandaran yang terkecil tetapi jumlah penduduknya kurang dari 400.000 jiwa, sedangkan Kabupaten Bandung 3,7 juta jiwa,”jelasnya.

Menurutnya, angka itu juga berada di bawah rata-rata pengangguran Jabar dan nasional yang masih sekitar tujuh persen. Namun hal itu tidak membuat Pemkab Bandung berhenti untuk terus mempertemukan warga pencari kerja dengan pembuka lapangan kerja. Salah satunya dengan gelaran bursa kerja yang diadakan setiap tahun. ”Tahun ini kami menggelar lima bursa kerja. Empat di kewilayahan dan sekarang terpusat di kabupaten,” akunya.

Selain menekan angka pengangguran, kata Dadang, pihaknya pun terus menggenjot investasi di wilayahnya. Dengan begitu lapangan kerja akan terus terbuka bagi warga Kabupaten Bandung. Pada 2018 lalu, investasi di Kabupaten Bandung mencapai Rp 16 triliun. Kondisi serupa juga diklaim terjadi sepanjang tahun ini hingga 2020 nanti.

”Dari perizinan yang diajukan, investasi di Cikancung ada perluasan salah satu perusahaan yang bisa membuka sekitar 20.000 lapangan kerja. Lahannya yang disiapkan sekitar 40 hektare. Di Cicalengka juga ada perusahaan sudah membebaskan lahan 18 hektare dan diprediksi membuka 16.000 lapangan kerja,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan