Dewan Dukung Reaktivasi Jalur Kereta Rancaekek Sampai BIJB

BANDUNG – Untuk mendorong akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, kalangan dewan Jabar mendukung reaktivasi jalur kereta Rancaekek-Tanjungsari. Bahkan, aktivasi tersebut sebaiknya terkoneksi sampai Bandara Kertajati.

Ketua Pansus VII DPRD Jabar Herlas Juniar mengatakan,reaktivasi jalur kereta api Rancaekek – Tanjungsari sepanjang 11,5 KM direncanakan beroperasi 2022-2023.

Dia mengatakan, jika jalur kereta api inu kembali dibuka akan dapat mengurangi kemacetan dan menurunkan tingkat penggunaan kendaraan pribadi.

” Jadi reaktivasi ini akan kita dorong untuk memudahkan aksesibilitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati salah satunya untuk mengurai kemacetan di kawasan Jatinangor”, ujar Herlas kepada wartawan di gedung DPRD Jabar kemarin.(10/7).

Dia mengatakan, reaktivasi jalur Rancaekek – Tanjungsari nantinya.mengaktifkan juga dua stasiun yaitu Jatinangor dan Tanjungsari.Bahkan, untuk stasiun Rancaekek harus dikembangkan.

“Kita sudah meninjau langsung terkait peta lokasi untuk stasiun di Jatinangor dan secara umum eksistingnya sudah beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk serta kantor instansi, mungkin dalam waktu dekat akan ada relokasi”, terang Herlas.

Untuk itu, lanjut dia, setelah masuk draft Raperda perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 22 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029, selain reaktivasi jalur Rancaekek – Tanjungsari juga didorong pembangunan jalur kereta api menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati.

“Eksistingnya kan dari Rancaekek ke Tanjungsari, nah dari sananya kita bangun rel baru. Trase
ini akan kita dorong sampai Bandara Internasional Kertajati bahkan hingga Cirebon,” ucap dia yang juga politisi Partai Demokrat ini.

Dia menambahkan, pemerintah Pusat intinya sudah menyetujui rencana reaktivasi Empat Jalur Kereta Api di Jabar seiring dengan pembangunan infrastruktur
transportasi di Jabar saat ini.

“Untuk diketahui Pemprov dan PT Kereta Api Indonesia akan mereaktifasi empat jalur kereta api di Jalur Bandung-Ciwidey, Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran-Cijulang dan Cibatu-Garut,” tutup Herlas.(yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan