Desa dan Kota Masih Timpang

Untuk program desa digital ini sejak 2018 sampai saat ini sudah 600 lebih desa terpasang wifi dan terkoneksi internet.

Emil berharap Desa Digital di Jabar dapat menjadi contoh bagaimana ekosistem digital mampu meningkatkan perekonomian warga desa, sehingga urbanisasi ke kota bukan lagi satu-satunya pilihan untuk meningkatkan taraf kehidupan.

“Itu (Desa Digital Jawa Barat) adalah inovasi besar yang tidak semua tempat di dunia melakukan, jadi saya kira ini contoh. Baru memulai tapi udah diapresiasi, Insyaallah panennya akan luar biasa,” katanya.

Emil menambahkan, lebih dari 500 desa di Jabar sudah naik status dari desa berkembang menjadi maju. Bahkan sudah tidak ada lagi desa berstatus sangat tertinggal.

“Kami banyak menolong desa dengan program One Village One Company (OVOC), Desa Wisata, dan Desa Digital,” kata Emil.

Emil pun menyadari salah satu permasalahan di Jabar adalah ketimpangan ekonomi perdesaan dan perkotaan. Oleh karena itu, 60 persen pembangunan difokuskan di desa.

“Mudah-mudahan tiap tahun sampai akhir masa jabatan saya, semua desa statusnya naik jadi mandiri,” tegasnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan