NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna bersama General Manager PLN UIP Jawa Bagian Tengah I, Oktavianus Duha secara resmi melakukan penandatanganan addendum perjanjian kerja sama bertempat di Mason Pine Hotel Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Jumat (4/10).
Ini merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melakukan kerja sama dengan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Tengah I, terkait dampak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage.
“Banyak manfaat yang dirasakan masyarakat terutama di wilayah selatan, mulai dari infrastruktur jalan, pembangunan sekolah, pondok pesantren dan puskesmas.
Ini merupakan addendum kelima yang dilakukan Kabupaten Bandung Barat selama tujuh tahun ini,” kata Aa Umbara.
Aa Umbara berharap, dengan adanya kerja sama pembangunan PLTA ini, ada pemerataan pembangunan khususnya di wilayah selatan Kabupaten Bandung. Hal tersebut sesuai dengan upaya dari Pemkab Bandung Barat yang masif melakukan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.
“Pemerataan infrastruktur dengan cara melakukan konektivitas kawasan pariwisata baru maupun industri, untuk mendorong pergerakan ekonomi di daerah dan memunculkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah terpencil,” katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP Jawa Bagian Tengah I, Oktavianus Duha menambahkan, yang sudah dilakukan oleh pihaknya untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat, antara lain infrastruktur jalan, sekolah, pondok pesantren dan rumah sakit.
“Tahun depan kami juga tetap akan melaksanakan perbaikan infrastruktur jalan dan lain-lain di wilayah selatan. Insya Allah PLTA Upper Cisokan akan beroperasi pada 2025 mendatang. Kami akan menampung tenaga kerja lokal dari Kabupaten Bandung Barat sesuai arahan pak Bupati,” pungkasnya. (drx)
