Apalagi langkah BPF melanjutkan ekspansi layanan investasinya dimana saat ini sudah hadir di Jakarta, Bandung, Pontianak dan Surabaya dan lain-lainnya, artinya pelayanan investasi ini semakin mendekatkan diri dengan investor-investor, selain ekpansi layanan ivestasi, BPF Bandung juga saat ini sudah dilengkapi fasilitas layanan SlTNA (Sistem Informasi Transaksi Nasabah) dari PT. Kliring Berjangka Indonesia dan PT. Bursa Berjangka Jakarta untuk peningkatan pelayanan.
Hal yang menjadi terkendala saat ini ialaha antitesis antara paradigma konvensional investor lokal yang masih belum memahami proyeksi perusahaan pialang, mungkin bisa dikatakan investor kita belum teredukasi masih taku-takut, maka dalam hal ini peran perusahaan pialang dan media sendiri memberikan edukasi baik bagi khalayak, maka tantangan bagi BPF sendiri ialah mengedukasi kalangan investor. Tidak menutup kemungkinan BPF sendiri akan menjadi master bagi Indonesia kemajuan.
