Bermain Nyaman, Ronaldo Bawa Juventus ke Puncak

JAKARTA – Keinginan Cristiano Ronaldo bertandem dengan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain di lini serang Juventus akhirnya kesampaian. Trio DHR (Dybala-Higuain-Ronaldo) mencatat debut starter kala menjamu Udinese pada giornata ke-16 Serie A di Stadion Allianz.

Hasilnya instan. Ronaldo mencetak dua gol awal Juve dalam kemenangan 3-1. Masing-masing pada menit ke-9 dan 37. Higuain menyumbang assist untuk gol kedua Ronaldo. Bek-kapten Leonardo Bonucci menambahkan gol ketiga sebelum turun minum. Tim tamu mencetak gol hiburan via Ignacio Pussetto di pengujung waktu normal.

Tambahan tiga poin tadi malam membuat Bianconeri kembali merebut capolista dari Inter Milan. Nerazzurri bisa kembali mengklaim puncak klasemen asalkan mampu mengalahkan Fiorentina di Stadio Artemio Franchi dini hari tadi (16/12).

Torehan gol-gol ke gawang Udinese membuat Ronaldo selalu mencatatkan namanya di papan skor dalam empat laga terakhir Juve di berbagai ajang. Itu adalah capaian kali pertama Ronaldo sejak bergabung dengan Juve musim lalu. Itu sekaligus membuktikan, ketika kondisi fisik CR7 prima, produktivitasnya kembali datang.

Seperti diungkapkan pemain 34 tahun itu, kondisi fisiknya jauh lebih baik sebulan lalu. Yakni, ketika cedera aduktor (akhir September) dan lutut (akhir Oktober) membekapnya. Dua cedera itu membuat produktivitas Ronaldo nyaris separo dari periode yang sama musim lalu. ”Aku merasa fit. Jika terus begitu (kondisi fisik selalu prima, Red) sampai Mei (akhir musim), aku pasti bakal menjalani sebuah musim yang sukses,”kata Ronaldo sebagaimana dilansir Tuttosport.

Menurut Football Italia, produktivitas Ronaldo tak bisa lepas dari kenyamanan bermain bersama Dybala-Higuain. Bahkan, trio DHR bisa menjadi senjata andalan baru Juve bersaing dengan Inter yang memiliki duet Laukaku (Lautaro Martinez-Romelu Lukaku). Jika trio DHR menorehkan 17 gol, Laukaku menghasilkan 18 gol.

Ketika berbahagia dengan produktivitas Ronaldo, pertahanan Juve kembali ternoda seiring gagal mencatatkan clean sheet dalam empat giornata beruntun. Kali terakhir Bianconeri tidak kebobolan adalah saat mengalahkan AC Milan.

Pertahanan Juve mulai goyah setelah bek-kapten Giorgio Chiellini mengalami cedera ligamen lutut pada akhir Agustus lalu. Chiellini diprediksi baru pulih awal Maret tahun depan. Alhasil, Bonucci harus beradaptasi dengan dua bek baru, Matthijs de Ligt dan Merih Demiral. Di sisi lain, Daniele Rugani belum mengesankan di mata allenatore Juve Maurizio Sarri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan