Berikan Ruang Kreativitas Masyarakat

SOREANG – Untuk mendorong meningkatkan perekonomian dan kesadaran masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyelenggarakan gelar budaya lingkungan dan ekonomi kreatif.

Bupati Bandung Dadang M. Naser, yang berkesempatan membuka acara tersebut menilai, kreativitas masyarakat Kabupaten Bandung perlu diberikan ruang apresiasi.

”Ruang apresiasi ini sifatnya lokal, namun kami sudah pernah mengikutsertakan para pelaku ekonomi kreatif ini pada event yang sifatnya regional, nasional dan internasional saat pameran di Singapura. Bahkan Kadin Jabar sudah menawarkan agar ikut ajang pameran di Dubai,” jelas Dadang saat ditemui disela sela kegiatan di Soreang kamis, (28/3).

Menurut Dadang, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dari beberapa Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Bandung. Untuk mendorong pembangunan di bidang perekonomian, terutama di sektor UKM dan ekonomi kreatif, para pelaku usaha harus memiliki spirit Sabilulungan. Sehingga mampu berdaya saing, sebab perekonomian di sektor UKM harus mampu maju secara merata.

“Kabupaten Bandung mendapat apresiasi dari pemerintah pusat maupun provinsi terkait ekonomi makro. Namun kita harus memikirkan dari tataran ekonomi mikro. Jangan sampai UKM satu muncul, yang lain mati, semuanya harus bertahan,” tuturnya

Kebersamaan di sini, dapat ditunjukkan UKM yang sudah maju, dengan memberikan tips dan kiat kepada pelaku lain yang masih kecil.

”Ini harus dilakukan, supaya semuanya bisa menunjukkan kelas, yang pada akhirnya nanti memiliki standar nasional maupun internasional,” akunya.

Demikian pula halnya dalam upaya pelestarian seni budaya. Dia menilai budaya lokal Kabupaten Bandung belum mampu menjadi industri.

”Pagelaran seni budaya kearifan lokal sifatnya masih hiburan, harus diupayakan agar terus meningkat. Selain dari sisi industri, seni budaya juga dapat meningkatkan indeks kebahagiaan rakyat Kabupaten Bandung,” terangnya.

Dalam acara tersebut, dipamerkan sejumlah produk. Mulai dari produk kuliner, fashion, karya seni, kerajinan tangan dan Jajanan Khas Rakyat (Jakara). Selain itu juga ditampilkan pertunjukan dari bintang tamu yaitu musisi Budi Cilok dan grup band Modjo Djuana.

Lagu Lingkungan yang diciptakan musisi Budi Cilok bersama Dadang M Naser, secara resmi diluncurkan disela-sela kegiatan. Lagu tersebut dimaksudkan sebagai kampanye di tahun ‘Beberesih Lingkungan’ ini. Mereka mengajak para penonton untuk sama-sama menyanyikan lagu empat bait tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan