Beberkan Izin Meikarta

Demiz mengatakan, RDC dikeluarkan oleh Dinas Pen­anaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat untuk pembangu­nan Meikarta. Sehingga, tidak ada sangkut pautnya dengan Ahmad Heryawan atau Aher yang saat itu menjabat seba­gai Gubernur Jawa Barat.

Dia mengaku, masalah Mei­karta pernah dilaporkan langs­ung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika ada kunjung­an kerja ke Muara Gembing, dan memberitahukan jika ada beberama menteri dan par­lemen sudah mulai bicara soal Meikarta.

“Saya jelaskan ke beliau (pre­siden, red) masalahnnya. Be­liau bilang sudah ikuti aturan dan prosedur yang berlaku. Sudah banyak (mentrinya) tinggal buka aja yah,” ujarnya.

Usai persidangan Demiz me­negaskan kembali, semua yang diungkapkan merupakan fakta sebenarnya sesuai data-data hasil rapat di BKPRD. Dengan keputusan Meikarta sempat dihentikan, lantaran bertentangan dengan pembangunan kawasan Met­ropolitan dan Perda Nomer 12 tahun 2012 tentang kawasan statrategis di Jabar. Bahkan, pemeran Bang Jek ini menyebut pembangunan Meikarta se­perti membuat negara di dalam negara. Sehingga, perlu diung­kap apa adanya.

“Maksudnya kenapa kok membangun metropolitan kan ada perdanya tentang metropolitan tapi kok enggak ada rekomendasi, negara di dalam negara kan?. Yah kulo nuwun ada perdanya seperti itu yang bisa dikonfirmasikan kan enggak ada masalah apa-apa,” katanya.

Demiz menegaskan bahwa pembangunan Meikarta yang diajukan hanya 84,6 hektare itu tidak ada masalah, namun kawasan tersebut berada di lahan 500 hektare dan peren­canaannya tidak pernah diu­bah. Sehingga, jika mereka mau melanjutkan pembangu­nan tinggal diubah dan di­ajukan kembali.

“Jadi yang perlu rekomen­dasi itu metropolitan, bukan masalah luas huniannya be­rapa banyak, satu juta, kalau ini dua juta,” cetus dia.

JPU KPK I Wayan Ryana ke­mudian menanyakan kepada Demiz terkait adanya aliaran dana yang diterima Sekda Jabar Iwa Karniwa sebesar Rp 1 mi­liar dan Yani Firman sebsar 90 ribu SGD. Demiz mengaku, baru mengetahui mereka me­nerima aliran dana dari Mei­karta setelah dirinya diperiksa di KPK sebagai saksi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan