Bank BJB Suguhkan Layanan Jajan Digital di Festival Djoeang 2019

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, mengucapkan apresiasi kepada segenap jajaran manajemen Bank BJB dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DPD Jawa Barat, atas terlaksananya acara Festival Djoeang 2019, semoga terselenggaranya acara ini, tidak hanya menjadi sebuah ceremony, namun menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang beraneka ragam suku dan budaya,” ucap Noneng dalam sambutannya mewakili Gubernur Jawa Barat.

Festival Djoeang 2019 ini adalah sebagai tindakan untuk mengenang jasa para pahlawan atas kemerdekaan Republik Indonesia. Bertepata dengan tahun ke-74 Indonesia merdeka, namun kemerdekaan ini belum dirasakan secara menyeluruh bagi masyarakat Indonesia. Masalah ketimpangan sosial masih menjadi isu utama sebagai pertanda Indonesia belum merdeka sepenuhnya, seperti banyaknya kemiskinan khususnya di Jawa Barat.

Bank BJB sebagai agen pembangunan berkomitmen untuk menjadi bagian dari pembangunan Jawa Barat, baik dari pembangunan Jawa Barat (infrastruktur) dan peningkatan tingkat sosial ekonomi masyarakat Jawa Barat.

Bersinergi bersama dengan Pemerintah provinsi Jawa Barat, secara bersama-sama menjalankan program-program yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memerdekakan masyarakat Jawa Barat dari kemiskinan, yaitu melalui penyaluran dana CSR Bank BJB yang fokus pada Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan hidup, serta dibuatkannya produk perbankan yang ditujukan untuk pemberian modal kerja untuk menciptakan wirausaha baru (UMKM).

Fokus Bank BJB saat ini adalah bagaimana cara membuat wirausaha baru (UMKM) sehingga masyarakat dapat menjadi sejahtera dengan memiliki usaha atau bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tidak hanya memberikan modal usaha, namun Bank BJB membimbing dan memberikan edukasi serta konsultasi bagi para pelaku UMKM untuk memulai usahanya.

Banyak produk dan layanan yang dibuat Bank BJB untuk mensejahterakan masayarakat, seperti BJB INDAH atau Pinjaman Daerah yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah, BJB MESRA (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) program pemberian modal kerja bagi masyarakat yang ingin memulai usaha atau meningkatkan usahanya, dan melalui program OVOC (One Village One Company) yang bertujuan untuk memandirikan desa dengan optimalisasi potensi sumber daya, baik manusia dan alamnya, melalui pemanfaatannya oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan