Bandung Miliki Lokasi Wisata Edukasi

BANDUNG– Dari sederet taman di Kota Bandung, Taman Lalu Lintas menjadi salah satu tempat yang istimewa. Sebab, kawasan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan lokasi rekreasi semata, tetapi juga menjadi tempat edukasi.

Taman dengan nama lengkap Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution ini memiliki banyak sarana dan prasarana pembelajaran, khususnya soal tata tertib berlalu lintas. Para pengunjung, khususnya kalangan anak-anak diperkenalkan dengan peraturan lalu lintas sejak dini.

Di areal taman seluas 3,5 hektare ini dirancang menjadi miniatur jalanan pada umumnya sebagai tempat simulasi berlalu lintas. Tentunya lengkap dengan marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas.

Ada juga miniatur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, terdapat juga area percontohan untuk memasuki kawasan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol.

Untuk menambah kesan jalanan di perkotaan, juga dibuatkan miniatur gerai makanan cepat saji lengkap dengan layanan ‘drive thru’. Lalu ada miniatur toko buku, kantor pos hingga sebuah pos polisi juga.

selain perlintasan jalan raya, di Taman Lalu Lintas ini juga terdapat sebuah stasiun kereta api. Lengkap dengan otomotif beserta gerbongnya menyusuri rel yang terpasang di bagian utara taman.

“Memang selain dari fungsinya menjadi kawasan lingkungan hidup, taman rekreasi juga menjadi tempat edukasi bagi anak-anak usia dini,” ucap Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, Yul Yunazwin Nazaruddin.

Selain itu, fasilitas rekreasi di Taman Lalu Lintas juga cukup bertebaran di setiap sudut yang dijamin membuat anak-anak betah. Beragam wahana permainan disiapkan berdampingan dengan area terbuka ataupun titik kumpul bagi para orang tua agar lebih mudah mengawasi anak-anaknya saat bermain.

Di bagian dalam juga terdapat sebuah kolam renang. Dengan ukuran yang tidak begitu besar namun cukup membuat anak-anak keranjingan bermain air, terlebih juga dilengkapi dengan perosotan.

Selain fasilitas yang tersedia cukup lengkap, taman yang diresmikan pada 1 Maret 1958 ini juga selalu dipadati pengunjung lantaran harga tiket masuknya yang cukup murah. Untuk satu tiket masuk hanya Rp 6.000.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan