Apresiasi kepada Atlet Berprestasi

Slamet menambahkan, mengenai nominal kadedeuh yang diberikan, Pemerintah Kabupaten Bandung menegaskan tidak ada perbedaan dengan pemberian kadedeuh bagi atlet Porda XIII/2018. Dan hal tersebut membuktikan bahwa Pemerintah tidak pernah membeda-bedakan hak bagi warga Kabupaten Bandung.

”Ini satu bentuk kesetaraan dan kesejajaran dimana dari keterbatasan yang dimiliki, mereka pun mampu mengangkat nama Kabupaten Bandung di ajang Peparda V/2018 kemarin. Sehingga bonus serta penghargaan yang diberikan kepada para atlet semua sama dengan atlet pada umumnya,” ujarnya.

Adapun nominal kadedeuh yang diberikan kepada atlet peraih medali emas diketahui berjumlah sebesar Rp 50 juta, medali perak Rp 25 juta dan perunggu sebesar Rp 15 juta. ”Penghargaan sama kita diberikan. Dengan demikian insyaallah bisa menjamin kehidupan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa Pemerintah akan terus mendukung serta mendorong pembinaan melalui dana hibah yang qkan diberikan di setiap tahunnya. Bahkan untuk tahun 2020, Pemkab sudah merencanakan khusus untuk pembinaan di NPCI.

”Support pembinaan untuk olahraga kita anggarkan melalui dana hibah, sekarang masih dalam pembahasan tapi mudah-mudahan anggaran yang diperoleh cukup untuk bisa melakukan pembinaan. Dan nanti bisa berlanjut di anggaran perubahan,” tuturnya.

Maka dari itu, Ia menegaskan agar prestasi atlet disabilitas Kabupaten Bandung, kedepan bisa terus meningkat. Tidak hanya di level daerah saja melainkan di tingkat nasional dan internasional.

”Harapannya tingkatkan prestasi di tingkat Jabar, nasional dan internasional. Jadi pesan saya tidak hanya membawa nama harum daerah saja tapi bangsa dan negara,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua NPCI Kabupaten Bandung, Senny Aprilianty berharap, dengan adanya kadedeuh ini pihaknya berharap bisa terus meningkatkan semangat para atlet untuk mempertahankan prestasi.

”Harapan kedepan mudah-mudahan dengan adanya bonus dan kadedeuh minimal bisa mempertahankan atlet di Kabupaten Bandung, pada tahun ini kita memang belum bisa nyumbangkan atlet di Pelatnas. Tapi mudah-mudahan tahun depan bisa, kalau pelatda Insyaallah kita bisa menyumbangkan,” katanya.

Mengenai program pembinaan NPCI Kabupaten Bandung kedepan, pihaknya akan mengadakan selekai berjenjang untuk persiapan Peparda dan Peparnas berikutnya. ”Pembinaan tahun depan kita akan ada semacam seleksi berjenjang untuk persiapan Peparda dab Peparnas jadi atlet yang belum memiliki kesempatan masuk Pelatda sekarang akan terus dibina agar kedepan bisa ikut serta di Pelatda Jabar,” harapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan