Antisipasi Terjadinya Banjir Besar

Cecep mengakui jika proyek KCIC merupakan proyek strategis nasional yang perlu didorong percepatannya. Ia pun mengaku sangat mendukung proyek tersebut agar bisa diselesaikan tepat waktu. Sesuai kesepakatan awal, PT KCIC bersama Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar rencananya akan membangun danau retensi di lokasi tersebut. Tetapi, pihak PT KCIC mungkin lupa, karena terfokus mengejar percepatan proyek.

Meskipun demikian, sebagai solusi Cecep berharap PT KCIC bisa segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak lingkungan dari proyek tersebut. ”Bupati Bandung harus segera memanggil pihak KCIC dan membahas antisipasi banjir. Karena idealnya percepatan proyek tetap harus diimbangi dengan antisipasi banjir sebagai dampak pekerjaan yang berjalan,” akunya.

Ditemui terpisah, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, pihaknya sudah sempat menyampaikan keluhan masyarakat di Rancaekek kepada pihak KCIC. ”Dalam waktu dekat, kami bersama Muspida akan menggelar rapat dengan mengundang pihak KCIC untuk membahas langkah antisipasi terjadinya banjir di wilayah Rancaekek,” ujarnya.

Dadang menambahkan, beberapa pekan lalu, sempat ada perwakilan KCIC yang datang ke Pemkab Bandung. Namun yang datang hanya perwakilan penanggungjawab proyek Transit Oriented Development (TOD). ”Ternyata di KCIC itu ada dua proyek yaitu TOD dan terminalnya. Saya harap harus bersatu antara pengembang TOD dan KCIC, jangan saling tuding. TOD pun sekarang masih banyak masalah terutama pembebasan lahan yang ternyata baru sekitar 50 persen,” pungkasnya. (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan