Angkat Piala FA, City Cetak Sejarah di Inggris

JAKARTA – Manchester City menjadi juara Piala FA 2018-19 usai menghabisi Watford 6-0 dalam laga fi­nal di Wembley yang ber­akhir Minggu (19/5) dini hari WIB.

Watford sempat mem­beri perlawanan di 15 me­nit awal, tetapi setelah itu angkat tangan.

City pesta gol. David Silva membukanya di menit ke-26. Raheem Sterling men­cetak gol kedua The Citizens pada menit ke-38.

Di babak kedua, City terus menggila. Kevin De Bruyne mencetak gol ketiga pada menit ke-61, diikuti gol Gabriel Jesus pada menit ke-68.

Sterling kemudian men­cetak gol kedua dan keti­ganya pada menit ke-81 dan 87. Skor 6-0 mengakhiri laga.

Gelar Piala FA kali ini merupakan titel keenam buat City setelah musim 1903-04, 1933-34, 1955-56, 1968-69 dan 2010-11.

Namun, musim ini supe­ristimewa. City menjadi tim pertama yang meraih treble domestik di Inggris (Pre­mier League, Piala FA dan Piala Liga) dalam satu mu­sim. “Ini salah satu musim terbaik yang saya alami sebagai manajer,” ujar pe­latih Manchester City Pep Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.

“Saya tidak akan menga­takan yang terbaik, tetapi salah satu yang terbaik. Dalam sepuluh bulan ber­main di semua kompetisi domestik dan Anda men­jadi yang pertama meme­nangi semua, itu berarti Anda bekerja dengan kon­sisten,” imbuhnya.

Kemenangan 6-0 City atas Watford ini merupakan margin kemenangan ter­besar di final Piala FA yang digelar di Wembley, dan terbesar di final Piala FA sejak 1903.

“Kami saling mengenal dengan baik. Kami meme­nangi empat gelar (terma­suk Community Shield) dalam satu musim, itu gila, sungguh luar biasa,” pung­kas Guardiola. (adk/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan