Ajay Kunjungi Bocah Penderita Tumor

CIMAHI – Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna ditemani istrinya mengunjungi bocah penderita Tumor di paru. Bocah bernama M Farid Akbar, 13, tersebut menderita Tumor sejak September lalu. Selain didampingi istri, kunjungan Ajay ke rumah Ade Jamaludin yang merupakan ayah dari Farid pun didampingi Sekda Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan.

Pada kesempatan tersebut, Ajay memberikan bantuan untuk pengobatan Farid.

”Kami atas nama Pemkot Cimahi juga akan membantu biaya selama proses perawatan untuk kesembuhan Farid,” kata Ajay di rumah Farid, di Kampung Tegal Kawung RT02 RW 08 Kelurahan Cipageran Kota Cimahi, Minggu (10/11).

Tidak hanya itu, Farid pun langsung dirujuk ke RSUD Cibabat untuk diberikan pengobatan secara intensif karena kondisinya sudah mengkhawatirkan.

Dikatakan Ajay, kondisi Farid cukup memprihatinkan sehingga harus segera mendapat perawatan langsung di rumah sakit. Ia meminta pihak rumah sakit untuk merawat anak kelas IV Sekolah Dasar itu hingga sembuh.

”Yang penting penangaan di rumah sakitnya kita akan awasi terus. Kita suruh rumah sakit report,” kata Ajay.

Ajay juga menyampaikan kepada orang tua Farid agar tabah dalam menjalani cobaan seperti ini. Ia juga menyampaikan untuk tidak mengkhawatirkan biaya perawatan putranya tersebut.

Tubuh anak kelas VI SDN Cipageran Mandiri 2 itu tergolek lemah di atas tempat tidur. Sesekali suara rintih kesakitan terdengar. Gerakannya tak selincah dulu. Sekalinya bergerak, dia merasakan nyeri di tubuhnya. Sehingga, Farid harus melalui hari-harinya dengan penyakit yang terus menggerus masa kecilnya.

”Bulan Agustus itu batuk, kirain biasa aja tapi gak berhenti,” tutur ibunda Farid, Mulyati saat ditemui dikediamannya.

Setelah itu, dia dan suaminya membawa Farid ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat. Namun hasilnya nihil. Anak pertama dari dua bersaudara itu batuk terus menerus.

Setelah itu, Farid dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibabat. Namun disarankan ke Poli Anak Paru. Mulyati pun meminta rujukan, namun hasilnya disarankan ke Rumah Sakit Mitra Kasih.

”Di sana di rongsen. 2 September itu baru ketahuan hasilnya, katanya tumor mendekati paru,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan