Agung Mulai Tidak Dilirik Pelatih

BANDUNG– Kiprah Agung Mulyadi musim 2018 di bawah tangan pelatih Mario Gomez, cukup mendapatkan tempat di tim utama. Febri Hariyadi yang sibuk dengan Timnas Indonesia buat Mario Gomez memunculkan nama Agung sebagai pengganti di sisi sayap kanan.

Ia mendapatkan menit bermain lebih banyak dibanding musim pertamanya di Persib. Sebanyak 12 kali penampilan dan delapan di antaranya ia mulai sebagai starter. Memang tak begitu banyak, namun bertahap memperlihatkan progres.

Tantangan bagi Agung di musim baru 2019 dimulai, kedatangan pelatih baru Miljan Radovic tak menjanjikan ia akan selalu tampil. Lebih buruk pasalnya di tiga laga Piala Presiden tidak sekalipun pemain 22 tahun itu masuk dalam daftar susunan pemain (DSP). Sebuah pertanda tenaganya tak dibutuhkan lagi.

Agung mengakui sempat merasakan drop ketika tidak masuk dalam 18 pemain di DSP jalani laga melawan Tira Persikabo di Piala Presiden. Namun mentalnya bisa menghadapi, ia mesti terus semangat membuktikan diri di latihan.

“Awal-awal sempat drop tapi banyak yang kasih support dan semangat dan Agung rasa inilah sepak bola, kadang kita di atas dan kadang di bawah yang pasti Agung tidak akan patah semangat akan terus berjuang untuk mendapatkan tempat,” imbuhnya dikutip simamaung.com.

Perekrutan pemain baru dengan hadirnya Esteban Vizcarra, Frets Butuan, Erwin Ramdani yang bisa dimainkan di kedua sayap, terbukti buat pemain muda lainnya mesti mengantri bermain di starting eleven atau masuk DSP. Selain Agung Mulyadi, Puja Abdillah pun semakin tersudutkan.

Musim baru, pelatih baru, setiap pemain mesti berusaha kembali dari nol mendapat lagi kepercayaan. Pemikiran itu yang sedang Agung rasakan. Kehadiran pesaing baru di tim adalah motivasi pemilik nomor punggung 14 itu terus bekerja keras.

“Makin banyak persaingan makin termotivasi untuk bisa mendapat kepercayaan pelatih,” ungkapnya.

Agung sendiri mengatakan sebenarnya ia tidak mendapat kesulitan dengan skema dasar 4-3-3 ala Radovic. Ini hanya soal selera dan kebutuhan pelatih dalam menjalankan strategi. Agung memilih berusaha meningkatkan skill individu guna dapat kepercayaan kembali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan