AAF Jadi Gerbang Festival Budaya Internasional

BANDUNG– Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari me­nyatakan Asia Afrika Festival (AAF) pada 2019 ini akan men­jadi gerbang Kota Bandung menjadi tuan rumah penyel­enggaraan World Experience Festival (WEF) 2020. Gelaran WEF merupakan agenda rutin pagelaran budaya yang meli­batkan lebih dari 70 negara.

Kenny menuturkan, pada 2019 ini WEF bakal digelar di Rumania. Untuk itu, pada AAF 2019 ini, Kenny sengaja men­gundang salah satu wali kota di Rumania.

“Asia Afrika festival sebenar­nya ada rangkaian untuk 2020 itu World Experience Festival. Ini semacam multiculture, heritage culture, dan salah satunya musik daerah. Kalau memang jodohnya, maka ta­hun depan akan ada 70 ke­budayaan dari berbagai ne­gara akan tampil di Kota Bandung. Inisiasinya kita akan mengundang Wali Kota Cluj Rumania untuk datang ke sini,” ucap Kenny di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Bandung, baru-baru ini.

Kenny memaparkan, WEF menjadi salah satu festival yang mendapat dukungan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO). Sehingga, pihaknya kini terus berusaha agar UNESCO memberikan keper­cayaan ke Kota Bandung un­tuk menjadi tuan rumah di 2020 mendatang.

Jila terpilih, lanjut Kenny, akan memberikan dampak positif kepada sektor pariwi­sata Kota Bandung. Tak hanya itu, WEF dapat membuka kerja sama dengan kota-kota dunia.

“Keinginan menggelar World Experience ke Kota Bandung itu selain menarik wisatawan juga ingin menginisiasi kerja sama antar kota,” terangnya.

Kenny melanjutkan untuk AAF 2019 ini akan dibuka dengan rangkaian pagelaran tari mulai 26-29 April. Perhe­latan ini juga sekaligus mem­peringati hari tari sedunia yang jatuh setiap 29 April.

“Untuk menambah keme­riahan Kota Bandung ada kegiatan dalam rangka mem­peringati world dance day itu 26-29 April. Rencananya dari 26-27 April ada festival Jaipongan. Juri dari Jogja, Solo dan beberapa daerah di Jawa Barat, pesertanya itu 29 sanggar tari dan kebanyakan dari Jawa Barat,” jelasnya.

Masih dalam rangkaian pe­ringatan hari tari sedunia, Kenny menyatakan pada 28 April bakal digelar menari ma­sal di area Car Free Day (CFD) Dago. Acara tersebut bakal turut melibatkan 3.624 penari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan