24 Pelamar PJT, Masuki Tahap Berikutnya

SOREANG –seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (PJT) di lingkungan Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bandung, 24 pelamar dinyatakan lolos se­leksi administrasi tahap pertama.

Plh Kepala BKPSDM Kabu­paten Bandung Erick Djuriara membenarkan bahwa pelamar membludak di hari terakhir pendaftaran 13 Maret 2019.

”Sampai 11 Maret 2019 ma­sih belum ada pendaftar sama sekali, namun saat pendafta­ran ditutup pada 13 Maret 2019 pukul 23.59 WIB masuk 24 pelamar,” Jelasnya saat dihu­bungi Senin (18/3).

Menurutnya, panitia seleksi (Pansel) kemudian langsung melakukan verifikasi persyaratan secara administrasi selama dua hari terhadap para pelamar. Pada 15 Maret 2019, pansel pun menetapkan ke-24 pelamar ter­sebut lolos ke tahap berikutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Deddy Mulyadi menga­takan, ke-24 pelamar yang lolos kali ini terdiri dari 7 pelamar untuk jabatan Kepala BKPSDM, 7 pelamar Kepala Dishub, 5 pelamar Kepala Satpol PP dan 5 pelamar Kepala DP2KBP3A. “Semua pelamar berasal dari internal Pemkab Bandung me­skipun seleksi sebenarnya di­buka juga untuk pelamar dari luar daerah,” ucapnya

Untuk jabatan Kepala BKSDM, Deddy melansir para pelamar yang lolos adalah Erwan Ku­suma Hermawan, Wawan Ridwan, Yudi Abdurahman, Yosep Nugraha, Dian Wardi­ana, Yani Suhardi Setiawan dan Achmad Kosasih. Sedang­kan tujuh pelamar yang akan bersaing memperebutkan jabatan Kepala DIshub adalah Dani Sandra Krisna, Yudi Ah­mad Fadillah, Aria Wiwaha, Zeis Zultaqawa, Bambang Sukma Wijaya, Uwais Qorni, dan Uka Suska Puji Utama.

Adapun untuk jabatan Ke­pala Satpol PP akan dipere­butkan oleh Asep Agus Mau­lana, Ajat Sudrajat, Dicky Anugrah, Aep Ahmad Muslim dan Hikmatulqodar. Hal ser­upa terjadi pada jabatan Ke­pala DP2KBP3A dengan lima nama pelamar yang akan bersaing yaitu Muhammad Hairun, Cep Aziz Sukandar, Ningning Hendasah, Yati Yu­liati dan Said Sadiman.

Menurut Deddy, nihilnya pe­lamar dari luar daerah kemun­gkinan disebabkan oleh dibu­kanya selesksi serupa di bebe­rapa daerah lain. Oleh karena itu para pelamar lebih memilih untuk mendaftarkan diri di dae­rah asal mereka masing-masing.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan