23 Fashion District 2019, Wujudkan Sentra Fesyen

BANDUNG– Perhelatan mode terbesar yang pertama di Kota Bandung, 23 Fashion District kembali diselenggarakan oleh 23Paskal Shopping Centre bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Di tahun ketiga penyelenggaraan 23 Fashion District berlangsung pada tanggal 6- 8 Desember 2019 di Main Atrium 23Paskal Shopping Centre, Bandung.

Bandung merupakan salah satu sentra belanja dan produksi fesyen di Indonesia yang berpotensi sebagai barometer tren fesyen di Indonesia. Untuk memperkuat peran kota Bandung tersebut, ajang tahunan 23 Fashion District kembali menghadirkan keunggulan dan keragaman ready to wear yang mengacu pada perkembangan Indonesia Trend Forecasting 2019/2020. Langkah lebih lanjut, 23 Fashion District pada tahun ini turut menggaungkan kepedulian terhadap fesyen berkelanjutan (sustainable fashion) sejalan dengan isu yang tengah menjadi perhatian dunia. Dengan begitu akan semakin memperkuat potensi Bandung sebagai sentra belanja, produksi, dan tren fesyen berkelanjutan di Indonesia.

23 Fashion District 2019 menghadirkan rangkaian parade busana karya lebih dari 50 desainer mode Indonesia yang mewakili kategori busana mulai dari urban wear, modest wear, dan evening wear. Di antaranya desainer dan brand dari Danjyo Hiyoji, Alleira Batik, Andreas Lim, Bateeq, Sofie, Imaji Studio, Etu, Lekat Dua, Ferry Sunarto, Harry Ibrahim, Deden Siswanto, Irna Mutiara, Ivan Gunawan, Lenny Agustin, Weda Githa, Hannie Hananto, Nuniek Mawardi, Ariy Arka, dan lainnya. Sebagai dukungan terhadap generasi penerus di industri fashion tanah air, ajang ini menampilkan pula karya siswa sekolah mode dari Telkom University dan Universitas Kristen Maranatha. (rls/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan