17.310 CPNS Mulai Kerja 1 Maret

JAKARTA – Impian ratusan ribu calon abdi negara segera terwujud. Ini sejalan dengan langkah Badan Kepegawaian Negara ( BKN) merampungkan pertimbangan teknis (Pertek) Nomor Induk Kepegawaian (NIP). Targetnya akhir Februari ini bisa selesai dan 1 Maret sudah bisa bekerja.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, data yang ada saat ini baru 11.874 dari peserta seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS Tahun Anggaran 2018 yang telah dinyatakan lolos. ”Ya, baru 11.874 CPNS dari Pusat Pengolahan Data SSCN BKN yang pengusulan penetapan NIP yang telah masuk ke BKN mencapai 17.310 orang,” paparnya, Kamis (31/1).

Teknisnya, BKN akan menerbitkan Pertek NIP setelah berkas CPNS diterima, diverifikasi, dan divalidasi oleh BKN. ”Hanya berdasar Pertek NIP ini, PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian) instansi akan menerbitkan SK CPNS dan panggilan aktif kerja,” timpal Ridwan.

Pertek NIP yang selesai, lanjut dia, bergerak bertambah sesuai usulan instansi dalam sistem, di mana instansi juga dapat memantau perkembangan tersebut. Ridwan menegaskan, instansi mengirimkan berkas CPNS paling lambat hingga akhir bulan depan. ”Instansi maksimal mengirimkan pemberkasan CPNS akhir Februari, agar bisa mulai kerja 1 Maret,” ujar dia.

Beberapa instansi yang Pertek NIP CPNS telah terbit antara lain Badan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Badan Pengawas Pemilu, Kabupaten Lebong, Kota Magelang, Sekretariat Negara, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Ditambahkan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) membuka sebanyak 238.015 formasi pada CPNS kali ini. ”Seleksi CPNS masih akan terlaksana di Maret 2019 mendatang bagi 48 pemerintah daerah yang tertunda karena bencana dan kendala teknis lainnya,” terangnya.

Menteri Kemenpan RB Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menyebut anggaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil CPNS 2019 sudah siap. ”Beres, semua sudah siap. Kemarin saya sudah rapat dengan Kementerian Keuangan,” kata Syafruddin, Kamis (31/1).

Saat ini, kata dia, pihak pejabat teknis di Kementerian PAN-RB dan Kementerian Keuangan tengah membahas detail anggaran yang benar-benar dibutuhkan dalam rekrutmen CPNS di 2019. Sehingga dia belum bisa memastikan besaran anggaran.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan