13 Bank Besar Dukung Platform Industri Keuangan Berkelanjutan di Indonesia

Hal ini juga sudah menjadi perhatian para regulator di tingkat global termasuk Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengeluarkan Peraturan No. 51 Tentang Keuangan Berkelanjutan di Indonesia sebagai respon terhadap kondisi dimaksud. Bank Indonesia pun menunjukkan komitmennya untuk ikut serta dalam pengelolan risiko iklim dengan bergabung menjadi anggota the Network for Greening the Financial System (NGFS). Sebuah platform regulator keuangan global untuk mengatasi risiko perubahan iklim.

Pada kesempatan seminar internasional ini, IKBI mengumpulkan jajaran pemimpin lembaga jasa keuangan nasional dan para pemangku kepentingan pasar modal guna memberikan pemahaman yang lebih baik terkait bagaimana memahami adanya risiko iklim di dalam portofolio mereka dan mengelolanya agar terhindar dari potensi disrupsi ekonomi yang buruk.

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menegaskan “Kami berkomitmen mendukung pembangunan pasar modal yang berkelanjutan, BEI telah bergabung dengan Sustainable Stock Exchange Initiative, perkumpulan bursa-bursa dunia yang menitikberatkan pada program-program keuangan berkelanjutan,”

“Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, oleh karena itu penting agar lembaga jasa keuangan (LJK) mulai mengidentifikasi dan mengelola potensi risiko-risiko iklim dan peluang di dalam masa transisi menuju ekonomi rendah karbon dan ramah lingkungan ini” Focal Point Sekretariat IKBI mewakili WWF-Indonesia, Rizkiasari Yudawinata menjelaskan.

“Dengan bergabung di IKBI, yang didirikan oleh delapan bank dan WWF-Indonesia pada tahun 2018, bank-bank dapat memanfaatkan plaform yang ada guna meningkatkan kapasitas dan pengetahuan terkait integrasi lingkungan, sosial dan tata kelola (LST), memperluas peluang bisnis yang menerapkan prinsip keberlanjutan dan memfasilitasi dialog dengan para pemangku kepentingan seperti regulator, investor, dan lainnya.” tambah Rizkiasari.

Lebih dari 100 peserta perwakilan LJK, pemerintah, swasta, dan CSO bergabung dalam seminar ini. Berbagai narasumber strategis dan ahli keuangan berkelanjutan yang terlibat dalam seminar antara lain ACTIAM, Asia Sustainable Finance Initiative, Bank Syariah Mandiri, BNP Paribas Indonesia, HSBC Indonesia, Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Standard Chartered Indonesia, United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI), dan WWF-Indonesia. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan