100 Produk UMKM Juara di Gelar

“Seleksi program UMKM Juara dilakukan secara online dan sekitar 3000 pendaftar yang lolos 2500 peserta. Mereka yang lolos dibina dan didamping oleh pendamping UMKM yang berjumlah 236 orang. Saat ini mulai memasuki Gelar Produk dan temu bisnis di kabupaten/ kota” tuturnya.

Harapannya dengan program ini, UMKM naik kelas akan memiliki kriteria diantaranya adanya :

  • Peningkatan Kapasitas (diversifikasi Produk) dan Qualitas Produk (memenuhi standar mutu yang berlaku secara umum/legal aspek/perizinan usaha)
  • Peningkatan Akses Pasar (local, regional, nasional dan/atau Internasional)
  • Peningkatan akses pembiayaan/kredit untuk meningkatkan kapasitas produk dalam rangka memenuhi deman yang tinggi sebagai akibat semakin meluasnya pangsa pasar produk.
  • Mampu memanfaatkan teknologi dalam rangka memudahkan dan meningkatkan performa pengelolaan usaha.
  • Melakukan pencatatan/pembukuan secara tertib (manual/terkomputerisasi)
  • Membuat bussines plan (perencanaan laba, keuangan, produksi, SDM)
  • Memiliki Standar Operasional Prosedur dan Standar Operasional Manajemen
  • Memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas
  • Peningkatan penyerapan tenaga kerja
  • Peningkatan asset dan omzet
  • Usaha berkelanjutan

Selain fasilitas yang akan diberikan pendampingan dan pelatihan oleh tenaga ahli dibidangnya selama 6 (enam) bulan, temu bisnis, gelar produk, benchmarking bagi umkm yang progresnya meningkat selama pendampingan. Pameran dalam dan luar negeri berdasarkan hasil penilaian dan kurasi.

UMKM yang lolos seleksi telah didampingi oleh para pendamping untuk meningkatkan kemampuan usahanya. Saat ini para pendamping menyiapkan para umkm untuk mengikuti gelar produk umkm naik kelas tingkat kabupaten/ kota. Gelar Produk UMKM Naik kelas tingkat kabupaten/ kota digelar di Kabupaten/ Kota sejak agustus 2019 telah dilaksanakan di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang. Untuk Gelar Produk UMKM tingkat Provinsi rencana November 2019. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan