02 Menang Telak di Jabar

 

BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) telah menyelesaikan proses perhitungan suara Capres dan Cawapres.

Dalam hasil akhir rekapitulasi tersebut Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara terbanyak di Jabar. Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat 10.750.568 suara, sementara Prabowo-Sandi mendulang 16.077.446 suara.

Total pengguna hak pilih di Jabar mencapai 27.467.370 orang. Adapun, jumlah seluruh suara sah mencapai 26.828.014. Suara tidak sah sebanyak 639.356.

Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Prabowo-Sandi menguasai hampir seluruh wilayah Jabar. Sementara pasangan nomor urut 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin hanya menang di enam wilayah yakni Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Menurut Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok, hasil itu telah disahkan.

”Semua (hasil suara) di 27 kota kabupaten tidak ada se­lisih dan kita sudah sahkan. Tinggal penetapan saja,” ujar Rifqi di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (13/5).

Saat ini, kata dia, KPU Jabar tinggal menunggu penetapan. Rencananya, hasil rekapitu­lasi ini akan diserahkan ke­pada KPU RI hari ini.

”Rencana hari ini (Senin, 13/5) kalau sudah selesai se­mua dokumen maka hari ini kita sampaikan ke KPU RI untuk sampaikan jadwal. Kita akan sampaikan di ting­kat nasional,” tambahnya.

Sementara itu untuk hasil rekapitulasi suara untuk De­wan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Barat (Jabar) dipre­diksi masih dikuasai oleh dua petahana Oni Suwarman dan Eni Sumarni. Hal ini berda­sarkan hasil perolehan suara dalam raopat pleno

Oni meraih 4.132.681 suara sementara Eni Sumarni menda­patkan 920.044 suara. Selain itu, satu pendatang baru Amang Syarifudin 1.410.880 suara. Sementara satu nama lainnya adalah Asep Hidayat dengan raihan 1.007.653 suara.

Peroleh suara Oni pada Pe­milu kali ini merupakan su­ara tertinggi bila dibandingkan dengan Pemilu 2014 lalu yang hanya memperoleh 2,1 juta suara.

Sementara itu, Eni Sumarni merupakan satu-satunya ca­lon DPD perempuan yang lolos ke empat besar, Eni me­miliki latar belakang sebagai politisi. Dia sempat maju sebagai calon bupati Su­medang pada pemilihan tahun 2013 lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan